Minggu, 20 November 2011

MEMUKUL SISWA, GURU DIBAWAKAN PARANG

Beberapa hari yang lalu, beredar berita tentang 7 siswa melaporkan guru-nya ke polisi. Walau mungkin tak sama persis, tapi kejadian ini mengingatkan saya dengan pengalaman seorang teman (selanjutnya disebut Pak Guru) ketika mengajar di daerah pedalaman Kalimantan Barat, penduduknya kebanyakan bersuku Dayak yang terkenal dengan kekuatan mistik-nya.

Waktu itu sekitar tahun 70-an. Daerah ini adalah tempat tugas pertama Pak Guru. Suatu tempat yang hanya bisa ditempuh dengan motor air, dengan waktu sekitar 24 jam dari Kota Kabupaten Ketapang Prov. Kalbar. Sampai sekarangpun daerah pedalaman masih terkenal dengan kekuatan mistiknya, apalagi pada tahun 70-an, bisa kita bayangkan betapa besar nyali sorang Guru untuk melaksanakan tugasnya di sana.

Singkat cerita, pada suatu hari, Pak Guru menemukan kejadian seorang siswa (dengan tubuh lebih besar) memukul lima temannya, sehingga kelima teman tsb kompak menangis. Melihat pembantaian ini, tentu Pak Guru geram, dengan semangat mudanya ia berusaha menegakkan keadialan bagi siswa yang dizalimi. Akhirnya dengan sebatang penggaris kayu, dipukulah kaki siswa yang memukul teman-temannya tsb, dengan harapan ketika siswa merasakan sakit yang sama, dikemudian hari ia tidak mudah menyakiti orang lain.

Tetapi, setelah mendapat pukulan dikakinya, siswa tersebut berlari keluar kelas. Pak Guru tentu saja terkejut, tapi juga tidak bisa mencegah, larinya begitu cepat, apalagi ia masih harus melanjutkan pelajaran.

Tidak begitu lama, kelas Pak Guru didatangi kepala sekolah dan beberapa rekan guru. Dengan nada cemas kepala sekolah bertanya, "Ape yang terjadi Pak Guru, benarkah Pak Guru memelasah (memukul) anak?".

"Benar Pak, karene die mukul temannye sampai menangis semue!" jelas Pak Guru dengan tenang karena merasa yang dilakukannya masih hal wajar.

"Aduh Pak, biak nyan (anak itu) memanggil orang tue-nye, itu orang tuenye menuju ke sekolah membawa parang panjang!" tambah kepala sekolah lebih cemas lagi.

Kebetulan lokasi sekolah terletak di tempat yang lebih tinggi dari sekitarnya, jadi mereka yang berjalan menuju ke sekolah akan terlihat dengan jelas. Dari apa yang dilihat kepala sekolah dan rekan Pak Guru, ada seorang laki-laki berjalan menuju sekolah dengan meneteng baju dipundak dan parang panjang ditangannya.

"Bapak tahu dak? Bapak biak nyan (anak itu) seorang dukun besak (besar), dia bise membunuh orang hanya dengan gerakan telunjuk tangannye!" kepala sekolah menambahkan penjelasannya.

"Mau diapekanlah pak, sudah telanjor (sudah terjadi)!" kate Pak Guru pasrah. "Tapi tolong tambahkan (temankan) menghadapinye ye..!" pinta Pak Guru.

Sampai pada akhirnya kepala sekolah dan rekan-rekan guru tidak ada yang berani menemani Pak Guru menghadapi Si Dukun tsb, mereka semua masuk ke ruangan masing-masing dengan pintu ditutup. Hanya kelas Pak Guru yang pintunya terbuka. Dalam hati Pak Guru sudah pasrah, kepada Sang pencipta ia bermohon perlindungan.

Dengan harap-harap cemas Pak Guru menanti kedatangan tamu tak diharapkan tsb di kelas. Pintu diketuk, tamu dipersilahkan masuk. Tak diduga Sang Dukun berkata dengan ramah, "Benare Pak Guru manggil saye?, saye ni ketemu anak dalam pejalanan menuju ke ladang, katenye bapak manggil saye!" baju dan parang tidak ada lagi ditangan. Rupanya parang itu dibawa bukan untuk menyerang Pak Guru tapi untuk bekerja di ladang. Hehehe..!

Setelah dijelaskan apa yang terjadi, Sang Dukun malah mengatakan "Dak ape pak, kalau die salah pelasah (pukul) jak, memang nakalam die nyan! (memang nakal anak itu!)".

Akhirnya, Sang Dukun menjadi ayah angkat Pak Guru, karena ternyata rumah yang dipinjamkan Kades kepada Pak Guru adalah rumah Si Dukun. Apa yang dibicarakan orang bahwa beliau adalah dukun besar bukanlah bualan. Pak Guru pernah membuktikannya saat pergi berburu bersama, Sang Dukun menjatuhkan elang yang sedang terbang di angkasa hanya dengan gerakan telunjuk tangannya. Bertahun-tahun bergaul, Pak Guru tidak pernah melihat Si Dukun bertindak angkuh dan semena-mena dengan ilmu yang dimilikinya. So.. jangan takut dengan orang Kalimantan... hehehe..!!! Pisss...!!!



Pesannya:
Jika ada tindakan guru yang tidak berkenan di hati siswa dan orang tua, tidak ada salahnya orang tua berkunjung ke sekolah untuk membicarakan (mengklarifikasi) hal tsb dengan bijak. Guru bukan musuh.... tetapi orang tua kedua bagi siswa dan rekan kerja orang tua.

Sangat baik jika guru mengetahui kegiatan siswa di rumah, dan orang tua mengetahui kelakuan anaknya di sekolah... jadi ada kesinambungan pendidikan di rumah dan sekolah.

Berdasarkan pengalaman, siswa akan berperilaku baik di kelas dan hormat kepada guru jika orang tua dan guru saling kenal dan menjalin hubungan baik (bersahabat), bukankah kebaikan itu menular. 
Maju Terus Pendidikan Indonesia...!!!!

Senin, 14 November 2011

MISTERI PADANG DUA BELAS

Padang Dua Belas adalah suatu tempat yang terletak 35 km dari Kota Ketapang menuju ke Kecamatan Kendawangan. Keunikan tempat ini sudah saya dengar sejak masih kanak-kanak melalui cerita orang tua dahulu. Mungkin bisa dikatakan sebagian besar masyarakat Kabupaten Ketapang mengakui akan keunikannya.

Secara kasat mata, Padang Dua Belas adalah sebuah padang luas yang ditumbuhi pohon-pohon rendah dengan pasir putih yang mempesona. Jika kita kesana pukul sebelas siang ke atas, maka pasir tersebut akan tampak berkilau sehingga diperlukan kacamata untuk menahan kilauannya. Tempat ini juga dijadikan tempat berburu rusa bagi mereka yang hobi berburu. Pohon-pohon disanapun juga sangat indah, tingginya tidak melebihi tubuh manusia.

Artikel yang ditulis diberbagai website tentang kemisteriusan Padang Dua Belas pada umumnya telah menjadi buah bibir bagi masyarakat Ketapang. Kali ini saya menuliskan cerita yang saya dengar langsung dari mereka yang mengalaminya.

Seorang teman bercerita kepada saya. Saat ia dan temannya pergi berburu rusa di Padang Dua Belas sekitar pukul sepuluh malam, tiba-tiba datang api sebesar pelita berputar cepat mengelilingi mereka yang sedang berjalan, akhirnya mereka berhenti dan duduk merokok sambil menenangkan diri baru kemudian temannya tsb berkata dengan sopan "kami berdua berani mah, dak usah ditambahkan am, balek am..!" (in indonesia: kami berdua berani, tidak perlu ditemankan, pulanglah...!) setelah itu secepat kilat api itupun menghilang.

Teman lain bercerita, saat ia pulang dari Kecamatan Kendawangan menuju Kota Ketapang, di perjalanan (Padang Dua Belas) ia bertemu dengan Bapak Alm...... (maaf sy lupa namanya, tapi akan ditanyakan lagi). Saat diajak jalan bersama (barengan), si Alm... tidak mau dan mempersilahkan teman saya tersebut berangkat duluan. Saat itu kondisi jalan antara Ketapang-Kendawangan sangat buruk masih tanah merah, maka kondisi motor yang melaluinya pasti sangat kotor. Tetapi anehnya, saat teman saya sampai di Kota Ketapang, si Alm... sudah ada di rumahnya dan motornya dalam keadaan bersih.

Teman saya yang lain menimpali cerita bapak tsb (kebetulan kami pada ngumpul di kantor nih sambil cerita-cerita), ia mengatakan bahwa ponakannya juga pernah menumpang motor Alm.... dalam pejalanan pulang menuju ke Ketapang juga, saat itu hujan sangat lebat, tapi aneh bin ajaib Alm... dan ponakan tsb tidak basah sama sekali padahal tidak menggunakan mantel atau pelindung apapun. Teman yang lain pun menambahkan bahwa benar jika si Alm... adalah manusia yang bersahabat dengan penghuni ghaib Padang Dua Belas yang sering di sebut Manusia Kebenaran atau Orang Limun.

Bicara Manusia Kebenaran, seperti namanya "manusia kebenaran" mereka tidak mengganggu manusia kecuali jika manusia yang mengganggu ketentraman mereka. Seperti yang pernah dilihat teman saya yang berburu tadi, saat ia melewati Padang Dua Belas, ada beberapa orang (etnis china) mengembalikan pohon yang mereka ambil di tempat tersebut, mungkin sebelumnya mereka tidak mengetahui atau kurang percaya kalau dipantangkan (dilarang) mengambil barang apapun baik batu, pasir dan tumbuhan dari Wilayah Padang Dua Belas.

Saat ini Kecamatan Kendawangan adalah tempat penghasil bahan tambang seperti bauksit dan timah hitam di Kabupaten Ketapang. Banyak perusahanan yang sudah melakukan eksplorasi disana seperti yang terbesar PT. Harita. Padang Dua Belas masih termasuk wilayah Kecamatan Kendawangan, konon katanya beberapa perusahaan sudah melakukan ekspedisi untuk dapat mengeksplorasi bahan tambang yang terkandung di dalamnya namun masih belum berhasil. Bisa jadi hal ini ada hubungannya dengan kemisteriusan yang disampaikan di atas.

Manusia Kebenaran tidak pernah terdengar mengganggu manusia, bahkan sebaliknya banyak cerita yang mengatakan bahwa mereka menolong manusia yang sedang kesusahan dalam perjalanannya. Saya berharap, para pengusaha dan penguasa tidak terlalu serakah mengeksplorasi negeri ini: Kota Kayong. Dan Semoga Allah selalu melindungi Manusia Kebenaran dari keserakahan penguasa dan pengusaha yang tidak peduli kelestarian lingkungan apalagi terhadap makhluk ghaib (Manusia Kebenaran/Orang Limun).

Minggu, 09 Oktober 2011

PENILAIAN KINERJA GURU

Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pendidikan Nasional mulai tahun 2012 akan melakukan penilaian kinerja guru sebagai upaya mendapatkan guru-guru berkualitas dan berprestasi yang layak memperoleh penghargaan dalam bentuk sertifikasi dan tunjangan satu kali gaji.

"Program sertifikasi sudah dimulai sejak 2005 dan selama ini guru yang lolos proses sertifikasi melalui penilaian porto folio mendapat tunjangan satu kali gaji pokok, namun kenyataannya sertifikasi tersebut tidak memberikan dampak signifikan terhadap kinerja guru dalam kegiatan belajar mengajar," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMP dan PMP) Kemdiknas Syawal Gultom, di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan hasil penelitian yang dilakukan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), pascaprogram pemberian sertifikasi guru melalui penilaian porto folio sejak tahun 2005 lalu tidak memberi dampak besar terhadap perubahan kultur di sekolah menjadi lebih baik, kinerja guru dalam mengajar di kelas, dan peningkatan kemampuan siswa.

Padahal, ujarnya, biaya yang sudah dikeluarkan pemerintah sangat besar untuk membayar tunjangan sebanyak 734.000 guru yang telah memiliki sertifikasi profesi dari total sebanyak 2,7 juta guru lebih di Indonesia. Tahun 2012 pemerintah telah menyiapkan lebih dari Rp30 triliun untuk membayar tunjangan profesi guru.

Oleh karena itu, Kemdiknas mencari cara supaya guru bisa mengubah kinerja pasca sertifikasi dan mulai tahun depan pihaknya akan merancang peraturan menteri (permen) yang akan mengukur standar kompetensi guru.

Pendataan dilakukan secara online dimana data dikirim berjenjang dari sekolah, dinas kabupaten/kota, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) hingga ke Kemdiknas. "Akan diketahui, berapa bulan atau tahun tunjangannya ditunda," katanya.

Dari data dalam jaringan (online) tersebut guru dapat melihat apakah dirinya sudah memenuhi kriteria sertifikasi atau tidak. Melalui sistem komputerisasi yang ada, jelasnya, para guru itu juga akan dievalusi kinerjanya. Ada empat indikator evaluasi yakni kepribadian, pedagogi (pemahaman ilmu yang diajarkan), sosial dan keprofesionalitasan guru. nantinya, standar kriteria sama secara nasional namun skor dimasing-masing daerah berbeda.

Penilaian juga akan dilakukan kepala sekolah dan guru senior di sekolah masing-masing. Keduanya juga akan didampingi oleh 332.000 asesor yang anggotanya terdiri dari anggota LPMP, pengawas sekolah, kepsek, guru berprestasi dan asosiasi profesi. "Guru yang menjadi pengawas bisa didapat dari guru menurut lamanya dia mengajar, berprestasi, kepangkatan ataupun karya dan penghargaan apa yang sudah diraih," katanya.

Lebih lanjut Syawal mengatakan sebagai implikasi dari program penilaian kinerja pada tahun 2012, maka berimplikasi pada rencana penundaan pembayaran tunjangan guru yang kinerjanya tidak sesuai kompetensi.

Syawal mengatakan penundaan pembayaran tunjangan profesi ini pastinya akan menuai gejolak. "Namun kepada siapapun yang menolak, Kemdiknas akan membalikkan pandangan mereka dimana dulu mereka setuju status guru sebagai profesi dengan standar gaji yang baik namun dibalik kelebihan itu ada standar kompetensi yang harus dicapai".

Sosialisasi mengenai hal ini sudah dilakukan sejak diterbitkannya Permenag PAN dan RB no 16/2009 tentang Penilaian Kinerja Guru. Sambil berjalan sosialisasi, ujarnya Kemdiknas juga akan menyiapkan modul agar kompetensi mereka dapat mencapai indeks nilai yang disyaratkan.

Editor: Ruslan Burhani

sumber: http://www.antaranews.com/berita/276796/kemdiknas-laksanakan-penilaian-kinerja-guru-tahun-depan

Jumat, 07 Oktober 2011

BELAJAR DARI NEGARA DENGAN KUALITAS PENDIDIKAN TERBAIK DI DUNIA

FINLANDIA ! Negara dengan ibukota Helsinki
(tempat ditandatanganinya perjanjian damai antara RI dengan GAM)
Diberitakan sebagai negara dengan kualitas pendidikan terbaik di dunia.

Peringkat 1 dunia ini diperoleh Finlandia berdasarkan hasil survei internasional yang komprehensif pada tahun 2003 oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD). Tes tersebut dikenal dengan nama PISA (Programme for International Student Assesment) mengukur kemampuan siswa di bidang Sains, Membaca, dan juga Matematika.

Hebatnya, Finlandia bukan hanya unggul secara akademis tapi juga menunjukkan unggul dalam pendidikan anak-anak lemah mental.

Ringkasnya, Finlandia berhasil membuat semua siswanya cerdas. Lantas apa kuncinya sehingga Finlandia menjadi No. 1 di pentas dunia?

Dalam masalah anggaran pendidikan Finlandia memang sedikit lebih tinggi dibandingkan rata-rata negara di Eropa, tapi masih kalah dengan beberapa negara lainnya. Finlandia tidaklah menggenjot siswanya dengan menambah jam-jam belajar, memberi beban PR tambahan, menerapkan disiplin tentara, atau memborbardir siswa dengan berbagai tes.

Sebaliknya, siswa di Finlandia mulai sekolah pada usia yang agak lambat dibandingkan dengan negara-negara lain, yaitu pada usia 7 tahun, dan jam sekolah mereka justru lebih sedikit, yaitu hanya 30 jam perminggu. Bandingkan dengan Korea, ranking kedua setelah Finlandia, yang siswanya menghabiskan 50 jam perminggu.

Apa gerangan kuncinya?

Ternyata kuncinya terletak pada kualitas guru. Di Finlandia hanya ada guru-guru dengan kualitas terbaik dengan pelatihan terbaik pula. Profesi guru sendiri adalah profesi yang sangat dihargai, meski gaji mereka tidaklah fantastis.

Lulusan sekolah menengah terbaik biasanya justru mendaftar untuk dapat masuk di sekolah-sekolah pendidikan, dan hanya 1 dari 7 pelamar yang bisa diterima. Persaingannya lebih ketat daripada masuk ke Fakultas Hukum bahkan Fakultas Kedokteran!

Jika negara-negara lain percaya bahwa ujian dan evaluasi bagi siswa merupakan bagian yang sangat penting bagi kualitas pendidikan, Finlandia justru percaya bahwa ujian dan testing itulah yang menghancurkan tujuan belajar siswa. Terlalu banyak testing membuat kita cenderung mengajarkan kepada siswa untuk semata lolos dari ujian, ungkap seorang guru di Finlandia.

Pada usia 18 tahun seorang siswa mengambil ujian untuk mengetahui kualifikasi mereka di perguruan tinggi, dan dua pertiga lulusan melanjutkan ke perguruan tinggi.

Siswa diajar untuk mengevaluasi dirinya sendiri, bahkan sejak Pra-TK!

“Ini membantu siswa belajar bertanggungjawab atas pekerjaan mereka sendiri”, kata Sundstrom, kepala sekolah di SD Poikkilaakso, Finlandia.

Siswa didorong untuk bekerja secara independen dengan berusaha mencari sendiri informasi yang mereka butuhkan. Suasana sekolah sangat santai dan fleksibel. Adanya terlalu banyak komando hanya akan menghasilkan rasa tertekan, dan mengakibatkan suasana belajar menjadi tidak menyenangkan.

Kelompok siswa yang lambat mendapat dukungan intensif. Hal ini juga yang membuat Finlandia sukses.

Berdasarkan penemuan PISA, pada sekolah-sekolah di Finlandia sangat kecil perbedaan antara siswa yang berprestasi baik dan yang buruk dan merupakan yang terbaik menurut OECD. Remedial tidaklah dianggap sebagai tanda kegagalan tapi sebagai kesempatan untuk memperbaiki.

Seorang guru yang bertugas menangani masalah belajar dan prilaku siswa membuat program individual bagi setiap siswa dengan penekanan tujuan-tujuan yang harus dicapai, umpamanya: Pertama, masuk kelas; kemudian datang tepat waktu; berikutnya, bawa buku, dan lain sebagainya. Kalau mendapat PR siswa bahkan tidak perlu untuk menjawab dengan benar, yang penting mereka berusaha.

Para guru sangat menghindari kritik terhadap pekerjaan siswa mereka. Menurut mereka, jika kita mengatakan “Kamu salah” pada siswa, maka hal tersebut akan membuat siswa malu. Dan jika mereka malu maka ini akan menghambat mereka dalam belajar.

Setiap siswa diperbolehkan melakukan kesalahan. Mereka hanya diminta membandingkan hasil mereka dengan nilai sebelumnya, dan tidak dengan siswa lainnya.

Setiap siswa diharapkan agar bangga terhadap dirinya masing-masing. Ranking hanya membuat guru memfokuskan diri pada segelintir siswa tertentu yang dianggap terbaik di kelasnya.


sumber: http://roumink.wordpress.com/2010/01/29/luar-biasa-negara-dengan-pendidikan-terbaik-dunia/


Sabtu, 03 September 2011

LEPASKAN BEBANMU

Dalam kesedihan dan kegembiraan,
ketulusanmu selalu dekat dengan air matamu.

Walaupun pandanganmu terburamkan oleh air mata,
sebetulnya hatimu mengerti bahwa

Tuhan... tersenyum penuh kasih menantikan ketulusan hatimu.
Tidak ada tangisan yang lebih indah
daripada tangisanmu yang menyerahkan beban berat
yang seharusnya telah lama kau serahkan kepada Tuhanmu.

Serahkanlah semua bebanmu.
Tuhan sangat tersanjung menerima penyerahanmu.

Itu sebabnya Dia kau sebut sebagai Tuhan-mu.

Kamis, 01 September 2011

WARISAN ALAM INDONESIA

Cemas dan sedih mendengar kabar punahnya Anoa dan Babirusa, hewan endemik Sulawesi. Berharap semoga dugaan ini tidak benar, dan kita bangsa Indonesia masih diberi kesempatan oleh Allah untuk melestarikannya.

Ada baiknya kita mengenal lebih dekat, warisan alam miliki Indonesia. Sepatutnya kita bangga dan kita jaga kelestariannya.


HARIMAU SUMATERA



Harimau Sumatera ( Panthera tigris sumatera ) hanya ditemukan di Pulau Sumatera di Indonesia, merupakan satu dari enam sub - spesies harimau yang masih bertahan hidup hingga saat ini dan termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah ( critically endangered ) dalam daftar merah spesies terancam yang dirilis Lembaga Konservasi Dunia IUCN. Populasi liar diperkirakan antara 400 - 500 ekor, terutama hidup di Taman - taman nasional di Sumatera. Uji genetik mutakhir telah mengungkapkan tanda - tanda genetik yang unik, yang menandakan bahwa subspesies ini mungkin berkembang menjadi spesies terpisah, bila berhasil lestari. Penghancuran habitat adalah ancaman terbesar terhadap populasi saat ini. Pembalakan tetap berlangsung bahkan di taman nasional yang seharusnya dilindungi. Tercatat 66 ekor harimau terbunuh antara 1998 dan 2000.


JALAK BALI



Jalak Bali ( Leucopsar rothschildi ) adalah sejenis burung pengicau berukuran sedang, dengan panjang lebih kurang 25cm, dari suku Sturnidae. Jalak Bali memiliki ciri - ciri khusus, di antaranya memiliki bulu yang putih di seluruh tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam. Bagian pipi yang tidak ditumbuhi bulu, berwarna biru cerah dan kaki yang berwarna keabu - abuan. Burung jantan dan betina serupa.

Karena penampilannya yang indah dan elok, jalak Bali menjadi salah satu burung yang paling diminati oleh para kolektor dan pemelihara burung. Penangkapan liar, hilangnya habitat hutan, serta daerah burung ini ditemukan sangat terbatas menyebabkan populasi burung ini cepat menyusut dan terancam punah dalam waktu singkat. Untuk mencegah hal ini sampai terjadi, sebagian besar kebun binatang di seluruh dunia menjalankan program penangkaran jalak Bali.

Jalak Bali dinilai statusnya sebagai kritis di dalam IUCN Red List serta didaftarkan dlm CITES Appendix I.


BERUANG MADU



Beruang madu termasuk famili ursidae dan merupakan jenis paling kecil dari kedelapan jenis beruang yang ada di dunia. Beruang ini adalah fauna khas provinsi Bengkulu sekaligus dipakai sebagai simbol dari provinsi tersebut. Beruang madu juga merupakan maskot dari kota Balikpapan. Beruang madu di Balikpapan dikonservasi di sebuah hutan lindung bernama Hutan Lindung Sungai Wain.

Beruang madu hidup di hutan - hutan primer, hutan sekunder dan sering juga di lahan-lahan pertanian, mereka biasanya berada di pohon pada ketinggian 2 - 7 meter dari tanah, dan suka mematahkan cabang-cabang pohon atau membuatnya melengkung untuk membuat sarang. Habitat beruang madu terdapat di daerah hujan tropis Asia Tenggara. Penyebarannya terdapat di pulau Borneo, Sumatera, Indocina, Cina Selatan, Burma, serta Semenanjung malaya. Oleh karena itulah jenis ini tidak memerlukan masa hibernasi seperti beruang lain yang tinggal di wilayah empat musim. Beruang madu di masa lalu diketahui tersebar hampir di seluruh benua Asia, namun sekarang menjadi semakin jarang akibat kehilangan dan fragmentasi habitat.


BADAK JAWA BERCULA SATU



Badak jawa atau Badak bercula-satu kecil ( Rhinoceros sondaicus ) adalah anggota famili Rhinocerotidae dan satu dari lima badak yang masih ada. Badak ini masuk ke genus yang sama dengan badak india dan memiliki kulit bermosaik yang menyerupai baju baja. Badak ini memiliki panjang 3,1 – 3,2 m dan tinggi 1,4 – 1,7 m. Badak ini lebih kecil daripada badak india dan lebih dekat dalam besar tubuh dengan badak hitam. Ukuran culanya biasanya lebih sedikit daripada 20 cm, lebih kecil daripada cula spesies badak lainnya. Badak ini pernah menjadi salah satu badak di Asia yang paling banyak menyebar.

Meski disebut "badak jawa", binatang ini tidak terbatas hidup di Pulau Jawa saja, tapi di seluruh Nusantara, sepanjang Asia Tenggara dan di India serta Tiongkok. Spesies ini kini statusnya sangat kritis, dengan hanya sedikit populasi yang ditemukan di alam bebas, dan tidak ada di kebun binatang. Badak ini kemungkinan adalah mamalia terlangka di bumi. Populasi 40 - 50 badak hidup di Taman Nasional Ujung Kulon di pulau Jawa, Indonesia. Populasi badak Jawa di alam bebas lainnya berada di Taman Nasional Cat Tien, Vietnam dengan perkiraan populasi tidak lebih dari delapan pada tahun 2007.

WWF Indonesia mengusahakan untuk mengembangkan kedua bagi badak jawa karena jika terjadi serangan penyakit atau bencana alam seperti tsunami, letusan gunung berapi Krakatau dan gempa bumi, populasi badak jawa akan langsung punah.Selain itu, karena invasi langkap ( arenga ) dan kompetisi dengan banteng untuk ruang dan sumber, maka populasinya semakin terdesak.Kawasan yang diidentifikasikan aman dan relatif dekat adalah Taman Nasional Halimun di Gunung Salak, Jawa Barat yang pernah menjadi habitat badak Jawa.


KOMODO



Komodo, atau yang selengkapnya disebut biawak komodo ( Varanus komodoensis ) adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Biawak ini oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut dengan nama setempat ora.

Termasuk anggota famili biawak Varanidae, dan klad Toxicofera, komodo merupakan kadal terbesar di dunia, dengan rata - rata panjang 2 - 3 m. Ukurannya yang besar ini berhubungan dengan gejala gigantisme pulau, yakni kecenderungan meraksasanya tubuh hewan - hewan tertentu yang hidup di pulau kecil terkait dengan tidak adanya mamalia karnivora di pulau tempat hidup komodo, dan laju metabolisme komodo yang kecil. Karena besar tubuhnya, kadal ini menduduki posisi predator puncak yang mendominasi ekosistem tempatnya hidup.

Komodo ditemukan oleh peneliti barat tahun 1910. Tubuhnya yang besar dan reputasinya yang mengerikan membuat mereka populer di kebun binatang. Habitat komodo di alam bebas telah menyusut akibat aktivitas manusia dan karenanya IUCN memasukkan komodo sebagai spesies yang rentan terhadap kepunahan. Biawak besar ini kini dilindungi di bawah peraturan pemerintah Indonesia dan sebuah taman nasional, yaitu Taman Nasional Komodo, didirikan untuk melindungi mereka.


ORANG UTAN



Orang utan ( atau orangutan, nama lainnya adalah mawas ) adalah sejenis kera besar dengan lengan panjang dan berbulu kemerahan atau cokelat, yang hidup di hutan tropika Indonesia dan Malaysia ( Kalimantan Utara ), khususnya di Pulau Kalimantan dan Sumatera.

Istilah "orang utan" diambil dari bahasa Melayu, yang berarti manusia ( orang ) hutan. Orang utan mencakup dua spesies, yaitu orang utan sumatera ( Pongo abelii ) dan orang utan kalimantan ( borneo ) ( Pongo pygmaeus ). Yang unik adalah orang utan memiliki kekerabatan dekat dengan manusia pada tingkat kingdom animalia, dimana orang utan memiliki tingkat kesamaan DNA sebesar 96.4%.

Spesies dan Subspesies

1. Ada dua jenis spesies orangutan, yaitu orangutan Kalimantan / Borneo ( Pongo pygmaeus ) dan Orangutan  Sumatra ( Pongo abelii ).
2. Keturunan Orangutan Sumatera dan Kalimantan berbeda sejak 1.1 sampai 2.3 juta tahun yang lalu.
3. Subspecies

* Pembelajaran genetik telah mengidentifikasi 3 subspesies Orangutan Borneo : P.p.pygmaeus, P.p.wurmbii, P.p.morio. Masing - masing subspesies berdiferensiasi sesuai dengan daerah sebaran geografisnya dan meliputi ukuran tubuh.

* Orangutan Kalimantan Tengah ( P.p.wurmbii ) mendiami daerah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.Mereka merupakan subspesies Borneo yang terbesar.

* Orangutan Kalimantan daerah Timur Laut ( P.p.morio ) mendiami daerah Sabah dan daerah Kalimantan Timur. Mereka merupakan subspesies yang terkecil.

* Saat ini tidak ada subspecies orangutan Kalimantan yang berhasil dikenali.


ARWANA EKOR MERAH



Arwana Asia ( Scleropages formosus ), adalah salah satu spesies ikan air tawar dari Asia Tenggara. Ikan ini memiliki badan yang panjang; sirip dubur terletak jauh di belakang badan. Arwana Asia umumnya memiliki warna keperak - perakan. Arwana Asia juga disebut "Ikan Naga" karena sering dihubung - hubungkan dengan naga dari Mitologi Tionghoa.

Arwana Asia adalah spesies asli sungai - sungai di Asia Tenggara khususnya Indonesia. Ada empat varietas warna yang terdapat di lokasi:

* Hijau, ditemukan di Indonesia, Vietnam, Birma, Thailand, dan Malaysia
* Emas dengan ekor merah, ditemukan di Indonesia
* Emas, ditemukan di Malaysia
* Merah, ditemukan di Indonesia

Arwana Asia terdaftar dalam daftar spesies langka yang berstatus "terancam punah" oleh IUCN tahun 2004 . Jumlah spesies ini yang menurun dikarenakan seringnya diperdagangkan karena nilainya yang tinggi sebagai ikan akuarium, terutama oleh masyarakat Asia. Pengikut Feng Shui dapat membayar harga yang mahal untuk seekor ikan ini.


BABI RUSA














Babirusa ( Babyrousa babirussa ) hanya terdapat di sekitar Sulawesi, Pulau Togian, Malenge, Sula, Buru dan Maluku. Habitat babirusa banyak ditemukan di hutan hujan tropis. Hewan ini gemar melahap buah - buahan dan tumbuhan, seperti mangga, jamur dan dedaunan. Mereka hanya berburu makanan pada malam hari untuk menghindari beberapa binatang buas yang sering menyerang.

Panjang tubuh babirusa sekitar 87 sampai 106 sentimeter. Tinggi babirusa berkisar pada 65 - 80 sentimeter dan berat tubuhnya bisa mencapai 90 kilogram. Meskipun bersifat penyendiri, pada umumnya mereka hidup berkelompok dengan seekor pejantan yang paling kuat sebagai pemimpinnya.

Binatang yang pemalu ini bisa menjadi buas jika diganggu. Taringnya panjang mencuat ke atas, berguna melindungi matanya dari duri rotan. Babirusa betina melahirkan satu sampai dua ekor satu kali melahirkan. Masa kehamilannya berkisar antara 125 hingga 150 hari. Bayi babirusa itu akan disusui selama satu bulan, setelah itu akan mencari makanan sendiri di hutan bebas. Selama setahun babirusa betina hanya melahirkan satu kali. Usia dewasa seekor babirusa lima hingga 10 bulan, dan dapat bertahan hingga usia 24 tahun.

Mereka sering diburu penduduk setempat untuk dimangsa atau sengaja dibunuh karena merusak lahan pertanian dan perkebunan. Populasi hewan yang juga memangsa larva ini kian sedikit hingga termasuk dalam daftar hewan yang dilindungi. Jumlah mereka diperkirakan tinggal 4000 ekor dan hanya terdapat di Indonesia.

Sejak tahun 1996 hewan ini telah masuk dalam kategori langka dan dilindungi oleh IUCN dan CITES. Namun masih sering dijumpai perdagangan daging babirusa di daerah Sulawesi Utara. Karena itu, pusat penelitian dan pengembangan biologi LIPI bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat beserta Departemen Kehutanan dan Universitas Sam Ratulangi mengadakan program perlindungan terhadap hewan langka ini. Perlindungan tersebut meliputi pengawasan habitat babirusa dan membuat taman perlindungan babirusa di atas tanah seluas 800 hektar.


ANOA



Anoa adalah hewan khas Sulawesi. Ada dua spesies anoa yaitu: Anoa Pegunungan ( Bubalus quarlesi ) dan Anoa Dataran Rendah ( Bubalus depressicornis ). Keduanya tinggal dalam hutan yang tidak dijamah manusia. Penampilan mereka mirip dengan rusa dan memiliki berat 150 - 300 kg. Anak anoa akan dilahirkan sekali setahun.

Kedua spesies tersebut dapat ditemukan di Sulawesi, Indonesia. Sejak tahun 1960 - an berada dalam status terancam punah. Diperkirakan saat ini terdapat kurang dari 5000 ekor yang masih bertahan hidup. Anoa sering diburu untuk diambil kulitnya, tanduknya dan dagingnya.

Anoa Pegunungan juga dikenal dengan nama Mountain Anoa, Anoa de Montana, Anoa de Quarle, Anoa des Montagnes, dan Quarle's Anoa. Sedangkan Anoa Dataran Rendah juga dikenal dengan nama Lowland Anoa, Anoa de Ilanura, atau Anoa des Plaines.


LUTUNG



Lutung atau dalam bahasa lain disebut langur merupakan kelompok monyet Dunia Lama yang membentuk genus Trachypithecus. Secara garis besar, lutung tersebar di dua wilayah: Asia Tenggara ( India barat daya, Tiongkok selatan, Kalimantan, dan Bali ) dan India selatan berikut Sri Lanka.

Lutung berbadan langsing dan berekor panjang. Warna bulu ( rambut ) tubuhnya berlainan tergantung spesiesnya, dari hitam dan kelabu, hingga kuning emas. Jika dibandingkan dengan kakinya, tangan lutung terbilang pendek, dengan telapak yang tidak berbulu. Ukuran lutung berkisar antara 40 - 80 cm, dengan berat 5 - 15 kg; pejantan berbadan lebih besar daripada betinanya. Tonjolan di atas matanya membedakan lutung dari saudara dekatnya, surili.

Lutung hidup di hutan, terutama hutan hujan. Sehari - hari bergelayutan dan melompat dari satu pohon ke pohon lainnya, lutung termasuk hewan siang ( hewan diurnal ), dan sangat aktif pada pagi dan sore hari. Hewan ini hidup bergerombol antara 5 - 20 - an yang dipimpin oleh seekor jantan. Suara pejantan ini sangat nyaring, ditujukan terutaman untuk mengingatkan agar kelompok lain tidak memasuki wilayahnya.

Lutung termasuk herbivora yang terutama makan dedaunan, buah - buahan, dan kuncup bunga. bahan makanan yang cenderung keras ini bisa dicerna, karena lutung memiliki empat kamar pada lambungnya.

Biasanya, lutung beranak satu, dengan masa hamil tujuh bulan. Salah satu hal yang menarik dari monyet ini adalah anaknya yang berbulu keemasan, dan dipelihara oleh seluruh betina dalam kelompok. Seiring dengan bertambahnya umur, warna keemasan pada rambutnya ini akan semakin pudar berganti gelap hingga akhirnya mencapai dewasa pada umur 4 - 5 tahun. Hewan ini bisa hidup hingga 20 tahun.

Masih banyak sekali Warisan Alam yang dititipkan di Indonesia, mulai dari tumbuhan, hewan dan kebudayaan. Tapi 10 Hewan Langkah di atas saat ini sangat membutuhkan perhatian khusus dari kita sebagai warga negara Indonesia, karena kehidupan dan populasi mereka terancam atas ulah kita sendiri sebagai manusia, bukan hanya memperdagangkan mereka, tetapi habitat tempat mereka tinggal pun kita rusak.



Thank You : Mobile13th News
sumber: http://www.belantaraindonesia.org/2011/02/warisan-alam-untuk-indonesia.html


Minggu, 21 Agustus 2011

BAYARAN YANG SEMPURNA

Siapa bilang bahwa ikhlas itu tidak dibayar?

Sebaik-baik manusia adalah
yang bermanfaat bagi sesama,
dan sebaik-baik pembayar adalah Tuhan.

Maka jiwa yang ikhlas hidup dan bekerja
bagi kebahagiaan keluarga dan sesamanya,
akan diurus bayarannya langsung oleh Tuhan.

Dan jika Tuhan yang membayar,
Dia membayar dengan kesehatan,
kedamaian, kesejahteraan,
belahan jiwa dan keluarga yang penuh kasih,
dan derajat yang tidak bisa dibeli
dengan apa pun dan oleh siapa pun.

Aamiin

Senin, 27 Juni 2011

TUHAN HANYA MEMBERIKAN YANG TERBAIK

Tuhan hanya memberikan yang terbaik.

Maka marilah kita menjadi pribadi yang rajin,
agar kita diberi ilmu dan kekayaan yang baik.


...Marilah kita menjadi pemimpin
yang jujur dan tegas,
agar kita diberi keluarga dan kedudukan
yang membaikkan kehidupan.


Marilah kita menjadi abdi Tuhan yang setia,
agar Tuhan memelihara kita dan keluarga terkasih,
dalam keindahan surga yang tersambung
dari dunia ke akhirat.

LANGKAH SUKSES

Tiga langkah untuk menjadi pribadi
yang berbakat bagi kesejahteraan
adalah menjadi pribadi yang:


1. Lebih mudah disukai oleh orang lain.


2. Segera bertindak.


3. Menggunakan hasil untuk lebih menghasilkan.


Semoga Anda bersegera melakukan
yang sudah Anda ketahui baik bagi Anda.
Stay super,

Kamis, 09 Juni 2011

RENCANA TUHAN SELALU INDAH

Rencana Tuhan selalu berakhir dengan kebaikan.
Mohon Anda mengulanginya bersama saya:

Rencana Tuhan selalu berakhir dengan kebaikan.
...

Sehingga,
Jika yang sedang Anda alami sekarang belum baik,
berarti itu bukan akhir.

Jika keadaan Anda sekarang masih sulit,
menggalaukan, dan penuh sakit hati,
berarti itu belum selesai.
Bertahanlah. Teruslah berupaya.
Rencana Tuhan selalu berakhir dengan kebaikan.

Sabtu, 04 Juni 2011

LEBIH BERANI

Seberapa tinggi Anda naik
dalam kehidupan ini,
ditentukan oleh seberapa jauh
Anda bersedia memasuki wilayah-wilayah
yang belum dimasuki oleh orang lain sebelumnya.
...

Lebih beranilah.

Jadilah pribadi yang lebih mensyukuri yang sudah ada,
yang bersegera melakukan yang bisa Anda lakukan,
yang memuliakan sesama dalam hubungan
yang saling menguntungkan, dan
yang pulang ke rumah dalam perasaan damai.

Mario Teguh

Kamis, 02 Juni 2011

PERPISAHAN KELAS VI SDN 01 BENUA KAYONG TAPEL 2010-2011


Kamis, 26 Mei 2011
Perpisahan/Penyerahan siswa kelas VI
Tahun Pelajaran 2010-2011


Siswa Kelas VI/B
Setahun bersama.... semoga dilalui dengan gembira

 Kepsek SDN 01 Benua Kayong


 Kepala UPPK Benua Kayong
Bapak M.YUSRAN


Yuni Peristiwaningsih
Siswa Kelas VI
Membacakan Puisi
"TERIMA KASIH GURU"


Siswa kelas V
Membawakan Tarian Melayu


Siswa Kelas VI
Membawakan Tarian Melayu


Siswa Kelas IV
Membawakan Tarian Dayak


 Jeni
Siswa Kelas V
Membacakan "SYAIR GULUNG"



Penyerahan cendramata


Pak Arifin, S.Pd
Pengawas TK/SD Benua Kayong
Menyumbangkan lagu
diiringi orgen tunggl

Kepsek SDN 01 Benua Kayong
ikut menymbangkan lagu
acara semakin meriah

Suasana meriah dengan lagu
TERAZANA


 Suasana haru saat acara maaf-maafan
antara siswa dan guru

 






Its Me...!!!!
Ga' nyangka sampai acara selesai
siswa masih ada yang menangis
tuk menghibur mereka diajak saja foto-foto


SEMOGA KELAK MEREKA
MENJADI MANUSIA YANG BERMANFAAT
BAGI KELUARGA, MASYARAKAT
AGAMA DAN BANGSA
AMIN....!!!!

Selasa, 24 Mei 2011

SURGA BURUNG PEMATANG GADUNG



Banyak masyarakat Kabupaten Ketapang yang tidak mengetahui akan keberadaannya, terlebih lagi mengetahui akan kekayaan Sumber Daya Alam yang terkandung di dalamnya. Sungguh hal ini sangat disayangkan, karena seperti pepatah mengatakan "TAK KENAL MAKA TAK SAYANG", sehingga dikhawatirkan ketidaktahuan menyebabkan ketidakpedulian untuk menjaga dan melestarikannya.


Bangau Hutan Rawa (Ciconia stormi) 

Informasi terbaru dari Kawan Burung Ketapang (KBK) kembali menemukan jenis langka di kawasan ini yaitu Bangau Hutan rawa ciconia stormi, (...jumlah individu diperkirakan hanya tinggal sekitar 500 ekor di seluruh dunia). Status Burung ini dilindungi. IUCN International Union for Conservation of Nature mengelompokkannya ke dalam status "genting"(Endangered/EN) untuk Burung ini.

 
Bondol kalimantan Lonchura fuscans


Hutan Desa Pematang Gadung merupakan kawasan hutan gambut dan areal persawahan, rawa, serta kebun karet. Kondisi yang mendukung sebagai tempat tinggal berbagai jenis burung termasuk jenis burung langka. Pengamat burung Andhy Priyo Sayogo menyebut kawasan ini sebagai Surga Burung di Kalimantan Barat.



Bangau tongtong Leptoptilos javanicus


Andhy PS melakukan pengamatan selama 9 hari dan menemukan lebih dari 100 jenis burung di beberapa jalur. Di sekitar desa tersebut terdapat kurang lebih 285 jenis burung.




 Bekikik kembang besar 

Bekikik kembang besar/Greater Painted Snipe atau Rostralulla benghalensis, catatan terkhir mengenai jenis ini terakhir kalinya ditemukan di Kalimantan Tengah tahun 1978. Sejak saat itu tidak ada informasi lagi mengenai jenis tersebut. Catatan keseluruhan Berkik Kembang Besar yang dikenal dengan lokal Berekik Kipas ini di Borneo (Kalimantan, Sabah dan Serawak) baru tercatat 15 kali ditemukan (Bas Van Balen, personal komunikasi), namun secara tidak disengaja Desember tahun 2009 jenis burung ini ditemukan kembali oleh pengamat burung Abdurrahman. 


Pekaka emas Pelargopsis capensis


Perjalanan dari Kota Ketapang menuju Desa Pematang Gadung diperlukan waktu kurang lebih 1 jam dengan motor. Untuk mencapai ke dalam hutan perahu, hal ini disebabkan karena desa Pematang Gadung dikelilingi oleh sungai-sungai besar seperti Sungai Jawi, Sungai Pelang, Sungai Besar, Sungai Bakau, dan Sungai Ubi.

 Elang Laut Perut Putih Haliaeetus leucogaster


Hutan Desa Pematang Gadung masih menyimpan kekayaan lain seperti keanekaragaman jenis kera-keraan terutama orang utan, bahkan kelimpau (uwak-uwak) dan yang paling menarik adalah kawanan belibis yang bisa dijadikan objek wisata terutama bird watching menurut pengamat burung Abdurahman.


Dengan statusnya sebagai hutan produksi (HP) dan hutan produksi konversi (HPK) hutan Pematang Gadung masih mudah terancam dengan rencana pembukaan kawasan hutan untuk perkebunan sawit atau penambangan liar. Upaya melindungi kawasan ini sedang diproses perubahan status menjadi HUTAN DESA. Semoga Pemkab. Ketapang memberi perhatian yang serius dan segera merubah status kawasan surga burung ini.


AYO MASYARAKAT KETAPANG...
BERSAMA, KITA JAGA DAN LESTARIKAN HUTAN PEMATANG GADUNG..!!!
AGAR TIDAK DIPERSALAHKAN OLEH ANAK CUCU KELAK



http://burung-nusantara.org/article/indonesian-meniti-hutan-pematang-gadung-bagian-1/?lang
http://yudosudarto.blogspot.com/2009_02_01_archive.html
http://4raptor.wordpress.com/2010/04/08/elang-laut-sungai-pematang-gadung/

Minggu, 22 Mei 2011

SUKU ANAK DALAM


Salah satu kekayaan budaya Bangsa Indonesia, walau demikian ada beberapa hal yang tidak bisa dipertahankan karena mereka harus dibantu untuk menjalani hidup sesuai dengan perkembangan zaman.

Asal usul Suku Anak Dalam sering juga disebut dengan orang rimba atau Suku Kubu merupakan salah satu suku asli yang ada di Provinsi Jambi. Suku Anak Dalam dalam hidup berpindah-pindah. Dikawasan hutan secara berkelompok dan menyebar di beberapa Kabupaten, seperti di Kabupaten Batang hari, Tebo, Bungo, Sarolangun dan Merangin.



Sejumlah ahli antropolog berpandangan bahwa Suku Anak Dalam termasuk kategori protom Melayu (Melayu Tua) dari beberapa hasil kajian yang dilakukan, menggambarkan bahwa kebudayaan Suku Anak Dalam yang ada di Provinsi Jambi memiliki kesamaan dengan suku melayu lainnya, seperti bahasa, kesenian dan nilai-nilai tradisi lainnya. Salah satu contoh adalah bentuk pelaksanaan upacara besale ( upacara pengobatan ) pada masyarakat anak dalam hampir sama dengan bentuk upacara aseik (upacara pengobatan) pada masyarakat Kerinci yang juga tergolong sebagai protom melayu.


Di samping itu ada juga yang beranggapan bahwa Suku Anak Dalam adalah kelompok masyarakat terasing berasal dari kerajaan Pagaruyung. Mereka mengungsi kedalam hutan karena mendapat serangan dan tidak mau dikuasai serta diperintah oleh musuh. Di dalam hutan mereka membuat pertahanan. Pendapat ini didasari dengan istilah yang digunakan dalam penyebutan Suku Anak Dalam sebagai orang kubu (Kubu bermakna pertahanan).



Pada awalnya untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya, Suku Anak Dalam, melaksanakan kegiatan berburu, meramu, menangkap ikan dan memakan buah-buahan yang ada di dalam hutan. Namun dengan perkembangan pengetahuan dan peralatan hidup yang digunakan akibat adanya akulturasi budaya dengan masyarakat luar, kini telah mengenal pengetahuan pertanian dan perkebunan.



Berburu binatang seperti Babi, Kera, Beruang, Monyet, Ular, Labi-labi, Rusa, Kijang dan berbagai jenis unggas, merupakan salah satu bentuk mata pencaharian mereka. Kegiatan berburu dilaksanakan secara bersama-sama dengan membawa anjing. Alat yang digunakan adalah Tombak dan Parang. Di samping itu untuk mendapatkan binatang buruan juga menggunakan sistem perangkap dan jerat.


Jenis mata pencaharian lain yang dilakukan adalah meramu didalam hutan, yaitu mengambil buah-buahan dedaunan dan akar-akaran sebagai bahan makanan. Lokasi tempat meramu sangat menentukan jenis yang diperoleh. Jika meramu dihutan lebat, biasanya mendapatkan buah-buahan, seperti cempedak, durian, arang paro, dan buah-buahan lainnya. Di daerah semak belukar dipinggir sungai dan lembah mereka mengumpulkan pakis, rebung, gadung, enau, dan rumbia. Semua bentuk dan jenis peralatan yang digunakan dalam mendukung dalam proses pemenuhan kebutuhan hidupnya sangat sederhana sekali.


Bangunan tempat tinggalnya berupa pondok yang terbuat dari kayu dengan atap jerami atau sejenisnya . Konstruksi bangunannya dengan sistem ikat dari bahan rotan dan sejenisnya. Bangunannya berbentuk panggung dengan tinggi 1,5 meter, dibagian bawahnya dijadikan sebagai lumbung (bilik) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan padi. Ukuran bangunan sekitar 4 x 5 meter atau sesuai dengan kebutuhan keluarga. Disamping bangunan tempat tinggal, dalam satu lingkungan keluarga besar terdapat pondok tanpa atap sebagai tempat duduk-duduk dan menerima tamu.


Kini terdapat tiga kategori kelompok pemukiman Suku Anak Dalam.
Pertama yang bermukim didalam hutan dan hidup berpindah-pindah.
Kedua kelompok yang hidup didalam hutan dan menetap.
Ketiga adalah kelompok yang pemukimnya bergandengan dengan pemukiman orang luar (orang kebiasaan)

 
Cara berpakaiannya pun kini bervariasi, yaitu:
(1) bagi yang tinggal di hutan dan berpindah-pindah pakaiannya sederhana sekali, yaitu cukup menutupi bagian tertentu saja. (2) yang tinggal di hutan tetap menetap, di samping berpakaian sesuai dengan tradisinya, juga terkadang menggunakan pakaian seperti masyarakat umum seperti baju, sarung atau celana, (3) yang tinggal berdekatan dengan pemukiman masyarakat luar atau desa, berpakaian seperti masyarakat desa lainnya. Namun kebiasaannya tidak menggunakan baju masih sering ditemukan dalam wilayah pemukimannya.





Sumber:
www.Google
http://jambitourism.co.id/sejarah-suku-anak-dalam-jambi/