Selasa, 24 September 2013

Ustaz Abo, Pejuang Pendidikan Gratis dari Sukabumi

Disaat koruptor sibuk memperkaya diri.
Mengorbankan Bangsa dan Negara demi nafsu serakahnya

Ustaz Abo, sosok sederhana yang mengorbankan hartanya
Demi kemajuan anak-anak bangsa
Dengan bermodalkan tekad ingin berbagi Ilmu,
Ustaz Abo rela menjual tanah dan kebunnya
Untuk mendirikan madrasah bagi warga Desa Titisan.



11 Sikap Hidup Positif AGAR TETAP OPTIMIS

Sikap Hidup Positif AGAR TETAP OPTIMIS berikut bisa kita coba agar senantiasa dalam keadaan tetap optimis. Sikap optimis dibutuhkan dalam kehidupan, sebab selain membuat Anda makin percaya diri juga berpengaruh pada kesehatan. Sayangnya tidak semua orang bisa mempunyai pemikiran optimis. Berikut beberapa kebiasaan yang mendorong bersikap optimis, dilansir Huffington Post.

1. Selalu bersyukur
Jika Anda tidak pernah bersyukur makan Anda tidak akan pernah merasa puas. Bersyukur akan memberi Anda kekuatan dan mengajari bagaimana Anda menghargai hal-hal dalam kehidupan.

2. Berbagi kisah
Saat kita berbagi cerita, kita juga membagikan sesuatu pada orang lain. Seperti berbagi semangat, harapan yang mengandung rasa optimis.

3. Memaafkan
Menerima atau meminta maaf adalah cara untuk menciptakan kedamaian. Kedamaian akan membuat Anda berpikir jernih dan optimis.

4. Jadi pendengar yang baik
Ketika Anda mendengarkan Anda mendapat lebih banyak pengetahuan. Anda juga menunjukkan kepercayaan diri dan menghargai orang lain. Pengetahuan dan keyakinan adalah bekal untuk memancarkan energi positif.

5. Hilangkan kecemburuan
Ketika iri pada orang lain, kita hanya akan menyakiti diri sendiri. Salurkan energi untuk berbuat lebih baik daripada bersikap iri.

6. Lebih banyak senyum
Ketika tersenyum, orang lain juga akan ikut tersenyum dan menciptakan lingkungan yang bahagia. Sebaliknya jika Anda cemberut, maka tidak akan ada orang yang memberi senyumnya pada Anda.

7. Berpikir positif
Berpikir positif akan membuat kehidupan lebih mudah karena Anda memandangnya dari sudut yang positif. Selain itu energi positif juga akan terpancar sehingga Anda selalu berpikiran optimis.

8. Olahraga dan konsumsi makanan bergizi
Tubuh yang bugar merupakan kunci hidup sehat. Tubuh yang sehat akan mendorong pemikiran seseorang menjadi lebih jernih dan ceria. Untuk itu jangan lewatkan olahraga dan makanan bergizi setiap harinya.

9. Yakin punya masa depan lebih baik
Setiap orang punya masa lalu yang tidak menyenangkan. Namun bukan menjadi jaminan jika masa depan Anda akan buruk juga. Yakin lah Anda akan mempunyai masa depan yang baik jika mau berusaha dan optimis.




10. Berhenti menyalahkan orang lain
Sangat mudah untuk menyalahkan orang lain. Yang tersulit adalah introspeksi diri. Menyalahkan orang lain adalah sikap pengecut dan pesimis.

11.Memperluas Wawasan
Memperluas wawasan bisa dilakukan dengan banyak cara, dengan bersosisalisasi, dengan membaca media, browsing internet, dsb. dengan memperluas wawasan kita bisa mengetahui kondisi yang mirip dengan kondisi kita dan cara menghadapinya

Menanamkan sikap optimis dalam diri akan membentuk kepribadian positif yang penuh semangat. demikian Sikap Hidup Positif AGAR TETAP OPTIMIS semoga bermanfaat....!

Sumber: http://tips-cara-kiat-sukses.blogspot.com/2013/08/Sikap-Hidup-Positif-AGAR-TETAP-OPTIMIS.htm

Minggu, 15 September 2013

MENGHITUNG LUAS PERSEGI DAN SEGI TIGA

ARTI PERBANDINGAN

MENGHITUNG LUAS LINGKARAN

IBU EEN SUKAESIH SANG GURU BINTANG

Ditengah pemberitaan tentang keserakahan para koruptor ternyata masih ada manusia Indonesia yang mempunyai pikiran yang cemerlang dengan hati yang bersih sehingga berani mengorbankan kepentingan diri demi kepentingan orang lain, bangsa dan negara bukan sebaliknya (koruptor). Mereka adalah penerima Anugerah Liputan6 Award, salah satunya adalah Ibu Een Sukaesih.

Keterbatasan fisik karena tubuhnya yang lumpuh tidak menjadi penghalang untuk Een Sukaesih seorang guru asal Sumedang, Jawa Barat ini untuk mengajar meski dari atas tempat tidur. Hampir 26 tahun sudah Een mengabdikan hidupnya untuk mengajar, menyemai ilmu dan kasih sayang untuk siswanya yang datang silih berganti kerumahnya. “Mulai dari 1986, saya sudah terbaring di tempat tidur ini sambil mengajar. Hal ini terjadi diakibatkan penyakit rematoid artifis yang terjadi 26 tahun yang lalu,” kata Een saat ditemui wartawan dirumahnya. Dedikasi dan pengabdian Een Sukaesih kemarin (23/5) menghantarkannya ke Jakarta untuk menerima penghargaan khusus Special Achievement Liputan6 Award untuk kategori Inovasi, Kemanusian, Pendidikan, Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan. Penghargaan secara khusus diserahkan langsung oleh mantan Wakil Presiden Yusuf Kalla yang juga menjadi dewan juru kepada ibu Een Sukaesih.





Mencari kediaman Een Sukaesih di Dusun Batukarut, RT01 RW06, Desa Cibereum Wetan, Cimalaka, Sumedang, Jawa Barat tak terlalu sulit. Warga mengenal baik sosok ‘Ibu Guru’ istimewa ini. Ya, karena ia seorang luar biasa, Umumnya orang memberi di saat lapang, tetapi Een berbeda. Dalam keterbatasannya, ia membantu menyiapkan masa depan orang lain dengan cara membagi ilmu dan kasih sayang, serta menjadi sahabat bagi anak didiknya.

Kelumpuhan yang dialami Een berawal sejak Een kelas 3 SPG (Sekolah Pendidikan Guru waktu itu). Een kerap kali merasakan sendi-sendi tangannya ngilu. Dari hasil tes laboratorium 5 April 1982 dokter menyatakan Een menderita Rheumathoid Artitis. Belum ada obatnya. Hancur hati perempuan muda itu, dan mengucapkan selamat tinggal kepada cita-citanya menjadi guru. Gurunya yang tahu akan potensi Een tidak membiarkan siswa kesayangannya ini patah semangat. Ia sampai menahan ijazah Een demi memaksanya untuk ikut tes ke perguruan tinggi. Benar saja, Een lulus tes penyaringan dan diterima di Program Diploma 3 Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan di IKIP Bandung.




Pada 1985 Een lulus dengan nilai cukup baik, dan diangkat jadi guru di SMA Sindang Laut, Cirebon, Jawa Barat. Sebulan di sana, sebelum sempat prajabatan, Een sudah tak kuasa menahan sakit. Een pun pulang ke Sumedang. Sejak saat itu Een Sukaesih menjadi lumpuh total. Meski begitu, Een tetap berusaha ikhlas menerima penyakitnya dan kondisinya. Ia terus berdoa memohon kesembuhan dari-Nya. Ia putar otak untuk mengisi waktunya yang hening dengan sesuatu yang bermanfaat. Doanya pun terjawab. Dari mengajar anak kerabat dan keponakannya membuatkan pekerjaan rumah, kini anak-anak tetangga berjumlah puluhan orang menjadi ‘murid’nya. Tanpa memungut bayaran alias gratis. Untuk dedikasinya pada pendidikan, Een beroleh sejumlah penghargaan, di antaranya Dompet Dhuafa Award 2010, lalu Education Award dari Bank Syariah Mandiri (BSM), lalu dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Kartini Award 2012 dan Tupperware She Can! untuk karya inspiratifnya.

Sungguh luar biasa memang Profil Een Sukaesih Guru Lumpuh Penerima Anugerah Liputan6 Award ini. Saya pun sempat terharu saat nonton acara Liputan6 Award ini di SCTV. Semua hadirin yang hadir langsung berdiri saat Een Sukaesih yang hanya terbaring dikasur diboyong keatas panggung oleh beberapa muridnya untuk menerima penghargaan yang diserahkan oleh Bapak Yusuf Kalla. Beberapa penonton terlihat meneteskan airmata melihat momen ini. Bahkan penyanyi tersohor dari Amerika Keith Martin pun secara khusus menyanyikan lagu “Because Of You” dihadapan Een sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya yang luar biasa. Semoga Allah selalu memberikan rahmat dan hidayah-Nya serta kelapangan hati untukmu bu Een dan terus semangat untuk mengajar !.

Sumber:  http://20222716.siap-sekolah.com/2013/06/07/profil-een-sukaesih-guru-lumpuh-penerima-anugerah-liputan6-award/

Selasa, 10 September 2013

KERAJAAN MATARAM KUNO/LAMA

Mata Pelajaran  : Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )
Kelas / Semester : V / 1

Standar Kompetensi :
1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu - Buddha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa, serta kegiatan ekonomi di Indonesia.

Kompetensi Dasar :
1.1 Mengenal makna peninggalan-peninggalan sejarah yang berskala nasional dari masa Hindu-Buddha dan Islam di Indonesia

Karakter yang dikembangkan :
Toleransi, Rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air.


Rabu, 04 September 2013

KERAJAAN TARUMANEGARA

Mata Pelajaran  : Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )
Kelas / Semester : V / 1
 
 

 
Standar Kompetensi :
1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu - Buddha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa, serta kegiatan ekonomi di Indonesia.

Kompetensi Dasar :
1.1 Mengenal makna peninggalan-peninggalan sejarah yang berskala nasional dari masa Hindu-Buddha dan Islam di Indonesia

Karakter yang dikembangkan :
Toleransi, Rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air.

KERAJAAN KUTAI

Mata Pelajaran  : Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )
Kelas / Semester : V / 1

Standar Kompetensi :
1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu - Buddha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa, serta kegiatan ekonomi di Indonesia.

Kompetensi Dasar :
1.1 Mengenal makna peninggalan-peninggalan sejarah yang berskala nasional dari masa Hindu-Buddha dan Islam di Indonesia

Karakter yang dikembangkan :
Toleransi, Rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air.