Jumat, 11 Desember 2015

ROBOK - ROBOK



Bulan Safar diyakini sebagai bulan naas dan sial, bagi sebaagian masyarakat Indonesia dibeberapa daerah. Sang Pencipta dipercayai menurunkan berbagai malapetaka pada bulan Safar. Oleh sebab itu, masyarakat yang meyakininya akan menggelar ritual khusus agar terhindar dari marabahaya. Mungkin ini yang sekarang menjadi motivasi utama bagi rakyat Kabupaten Ketapang menggelar ritual robok-robok setiap akhir bulan Safar, mengharap keselamatan.

Tidak semua masyarakat Ketapang menggelar ritual ini. Orang tua saya tidak melakukannya. Saya sendiri baru mengetahuinya saat menjadi guru di Celincing Kecamatan Benua Kayong sekitar tahun 2005. Waktu itu saya hendak pergi mengajar, diperjalanan melihat orang-orang makan ditanah terbuka, saya pikir mereka sedang membaca doa selamat sebagai langkah awal mendirikan rumah ditanah tersebut. Sesampai di sekolah, kawan-kawan menghidangkan "ketupat colet" katanya untuk memperingati robok-robok. Itulah awal bagi saya mengenal robok-robok, tapi hanya sekedar tahu bahwa robok-robok dimulai dengan membaca doa selamat mengharap keselamatan, dilanjutkan makan bersama diluar rumah. Menu utamanya "ketupat colet", yaitu ketupat beserta lauk pauknya.

Robok-robok di Kecamatan Benua Kayong

Tahun 2015, ritual robok-robok jatuh pada hari Rabu tanggal 09-12-2015. Bertepatan dengan pilkada Kabupaten Ketapang. Menurut saya khimah lain dari ritul ini adalah bisa sarapan bersama tetangga minimal satu tahun sekali, untuk semakin mempererat kebersamaan dan kerukunan bertetangga. 
Sebagai penambah pengetahuan kita, ada baiknya saya tulis juga sejarah robok-robok di Kalimantan Barat yang diambil dari sebuah blog.

Awal diperingatinya  Robok-robok bermula dengan kedatangan rombongan Opu Daeng Manambon dan Putri Kesumba yang merupakan cucu Panembahan Mempawah kala itu yakni, Panembahan Senggaok yang merupakan keturunan Raja Patih Gumantar dari Kerajaan Bangkule Rajang Mempawah pada tahun 1148 Hijriah atau 1737 Masehi.

Masuknya Opu Daeng Manambon dan istrinya Putri Kesumba ke Mempawah, bermaksud menerima kekuasaan dari Panembahan Putri Cermin kepada Putri Kesumba yang bergelar Ratu Agung Sinuhun bersama suaminya, Opu Daeng Manambon yang selanjutnya bergelar Pangeran Mas Surya Negara sebagai pejabat raja dalam Kerajaan Bangkule Rajang.

Robo-robo di Mempawah Kalimantan Barat

Berlayarnya Opu Daeng Manambon dari Kerajaan Matan Sukadana (Kabupaten Ketapang) diiringi sekitar 40 perahu. Saat masuk di Muara Kuala Mempawah, rombongan disambut dengan suka cita oleh masyarakat Mempawah. Penyambutan itu dilakukan dengan memasang berbagai kertas dan kain warna warni di rumah-rumah penduduk yang berada di pinggir sungai. Bahkan, beberapa warga pun menyongsong masuknya Opu Daeng Manambon ke Sungai Mempawah dengan menggunakan sampan.

Terharu karena melihat sambutan rakyat Mempawah yang cukup meriah, Opu Daeng Manambon pun memberikan bekal makanannya kepada warga yang berada di pinggir sungai untuk dapat dinikmati mereka juga. Karena saat kedatangannya bertepatan dengan hari Minggu terakhir bulan Syafar, lantas rombongan tersebut menyempatkan diri turun di Kuala Mempawah. Selanjutnya Opu Daeng Manambon yang merupakan keturunan dari Kerajaan Luwu Sulawesi Selatan, berdoa bersama dengan warga yang menyambutnya, mohon keselamatan kepada Allah agar dijauhkan dari bala dan petaka. Usai melakukan doa, kemudian dilanjutkan dengan makan bersama. Prosesi itulah yang kemudian dijadikan sebagai awal digelarnya hari Robo-robo, yang saban tahun rutin dilakukan warga Mempawah, dengan melakukan makan di luar rumah bersama sanak saudara dan tetangga.



Sumber: 
http://www.pontianak.web.id/pontianak/sejarah-robo-robo.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Robo-robo



Sabtu, 05 Desember 2015

4M DALAM KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH


Masih cerita tentang tes akademik calon kepala sekolah tahun 2015. Awalnya kami kira tes akademik ini berupa butiran soal pilihan ganda yang harus dijawab. Sebagai usaha kami mendownload soal-soal tersebut dan berupaya menjawabnya.

Ternyata penilaian calon kepala sekolah untuk tahun 2015adalah penilaian potensi kepemimpinan. Menilai kemampuan calon dalam menganalisis dan mengambil keputusan secara tepat terhadap suatu situasi, kasus dan kondisi bermasalah. Faktor lain yang juga dinilai, yaitu kemampuan calon untuk mencari alternatif solusi dan merencanakan tindakan yang tepat dalam mengatasi situasi, kasus, dan kondisi bermasalah.

Alternatif solusi dan rencana tindakan yang diambil harus mengacu pada 4M, yaitu mempengaruhi, menggerakkan, mengembangkan dan memberdayakan. Berikut adalah penjelasan keterampilan 4M yang harus dimiliki oleh seorang kepala sekolah.





1. Mempengaruhi | The Power of Influence

Keterampilan pertama yang harus dimiliki seorang pemimpin adalah harus bisa mempengaruhi, artinya mampu membuat orang lain menyetujui dan menerima ide-ide yang digagas oleh pemimpin. Persetujuan dan penerimaan ini bisa dikatakan baik apabila mereka menerima dengan senang, terbuka, dan rela hati. Tentunya dengan kesadaran penuh.  

Tahap pertama dalam belajar mempengaruhi adalah harus bisa memasuki pola pikir. Pada tahap ini rasionalitas yang berbicara. Jangan hanya emosi saja yang dibesar-besarkan. Belajarlah berpikir dingin. Rasionalitas itu tumbuh karena adanya learning spirit. Maka jangan biarkan dirimu terjebak dalam kejumudan dan kebodohan. Orang-orang pandai selalu merasa kekurangan ilmu. Sebab memang selalu ada celah kosong untuk terus mengisi otak dengan ilmu pengetahuan. Kita bisa memperindah diri dengan sentuhan ilmu pengetahuan, mempertajam intuisi dengan pembelajaran, dan mengasah kemampuan diri dengan lesatan ide-ide cemerlang. 

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan kebijakan sekolah agar kebijakan tersebut menjadi tanggung jawab bersama seluruh warga sekolah sehingga mereka dengan penuh kesadaran melaksanakan sesuatu yang telah diputuskan. Hal-hal tersebut antara lain:
  • Kebijakan yang diambil bukan semata-mata untuk kepentingan sekelompok orang tetapi kebijakan yang diambil harus memiliki tujuan yang jelas untuk memajukan pendidikan secara umum pada tingkat mikro.
  • Kebijakan yang diambil menampung semaksimal mungkin aspirasi bawahan sehingga kebijakan tersebut menjadi tanggung jawab bersama.
  • Lakukan analisis dampak negatif dan positif bersama dengan pembantu kepala sekolah sebelum kebijakan tersebut diluncurkan.
  • Hindari mengambil keputusan yang tidak populer yang hanya akan mengakibatkan kontroversi pada tingkat bawah.

2. Menggerakan
Keterampilan menggerakan memiliki arti bahwa seorang pemimpin memiliki keterampilan yang menyebabkan orang lain melakukan tindakan yang diinginkan seorang pemimpin. Bagi kepala sekolah keterampilan menggerakkan merupakan kemampuan kepala sekolah agar sumber daya yang ada (terutama manusia) dapat bekerja dan bersinergi untuk pencapaian tujuan yang diharapkan.  
 
Sumber daya manusia merupakan hal yang unik karena di situ terdapat keberanekaan harapan dan keinginan. Oleh karena itu, kesalahan dalam menggerakan sumber daya manusia akan dapat mengakibatkan penyelewengan dari sebagaian atau keseluruhan sumber daya yang ada. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam upaya menggerakkan sumber daya manusia yang ada di antaranya adalah: 1. Perlakukan mereka sebagai manusia yang memiliki kebebasan berpikir, mengeluarkan gagasan atau pendapat, dan memerlukan penghargaan terhadap prestasi kerja. Dengan demikian segala yang terkait dengan hal tersebut harus menjadi bahan pertimbangan dalam melakukan usaha menggerakan sumberdaya tersebut. 2. Lakukan kontrol secara kontinu terhadap pelaksanaan kebijakan tanpa menimbulkan kesan mencari kesalahan.Penghargaan terhadap progres kerja akan menjadi motivasi yang mujarab dalam penggerakan SDM. 3. Selalu motivasi bawahan baik secara formal maupun nonformal. Dengan motivasi agar muncul perasaan dihargai pada diri bawahan sehingga kinerja terbaiklah yang akan ditampilkan. 4. Lakukan komunikasi yang harmonis terhadap gejala tindakan indisipliner dan atau penyelewengan terhadap pelaksanaan kebijakan untuk mengetahui alasan penyelewengan tersebut. Dengan demikian akan segera dilakukan solusi yang tepat untuk menyelamatkan pelaksanaan program kebijakan.

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Sumber daya manusia merupakan hal yang unik karena di situ terdapat keberanekaan harapan dan keinginan. Oleh karena itu, kesalahan dalam menggerakan sumber daya manusia akan dapat mengakibatkan penyelewengan dari sebagaian atau keseluruhan sumber daya yang ada. 

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam upaya menggerakkan SDM yang ada di antaranya adalah: 
  • Perlakukan mereka sebagai manusia yang memiliki kebebasan berpikir, mengeluarkan gagasan atau pendapat, dan memerlukan penghargaan terhadap prestasi kerja. Dengan demikian segala yang terkait dengan hal tersebut harus menjadi bahan pertimbangan dalam melakukan usaha menggerakan sumberdaya tersebut. 
  • Lakukan kontrol secara kontinu terhadap pelaksanaan kebijakan tanpa menimbulkan kesan mencari kesalahan.Penghargaan terhadap progres kerja akan menjadi motivasi yang mujarab dalam penggerakan SDM.
  • Selalu motivasi bawahan baik secara formal maupun nonformal. Dengan motivasi agar muncul perasaan dihargai pada diri bawahan sehingga kinerja terbaiklah yang akan ditampilkan.
  • Lakukan komunikasi yang harmonis terhadap gejala tindakan indisipliner dan atau penyelewengan terhadap pelaksanaan kebijakan untuk mengetahui alasan penyelewengan tersebut. Dengan demikian akan segera dilakukan solusi yang tepat untuk menyelamatkan pelaksanaan program kebijakan.
Sumber daya manusia merupakan hal yang unik karena di situ terdapat keberanekaan harapan dan keinginan. Oleh karena itu, kesalahan dalam menggerakan sumber daya manusia akan dapat mengakibatkan penyelewengan dari sebagaian atau keseluruhan sumber daya yang ada. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam upaya menggerakkan sumber daya manusia yang ada di antaranya adalah: 1. Perlakukan mereka sebagai manusia yang memiliki kebebasan berpikir, mengeluarkan gagasan atau pendapat, dan memerlukan penghargaan terhadap prestasi kerja. Dengan demikian segala yang terkait dengan hal tersebut harus menjadi bahan pertimbangan dalam melakukan usaha menggerakan sumberdaya tersebut. 2. Lakukan kontrol secara kontinu terhadap pelaksanaan kebijakan tanpa menimbulkan kesan mencari kesalahan.Penghargaan terhadap progres kerja akan menjadi motivasi yang mujarab dalam penggerakan SDM. 3. Selalu motivasi bawahan baik secara formal maupun nonformal. Dengan motivasi agar muncul perasaan dihargai pada diri bawahan sehingga kinerja terbaiklah yang akan ditampilkan. 4. Lakukan komunikasi yang harmonis terhadap gejala tindakan indisipliner dan atau penyelewengan terhadap pelaksanaan kebijakan untuk mengetahui alasan penyelewengan tersebut. Dengan demikian akan segera dilakukan solusi yang tepat untuk menyelamatkan pelaksanaan program kebijakan.

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu
Sumber daya manusia merupakan hal yang unik karena di situ terdapat keberanekaan harapan dan keinginan. Oleh karena itu, kesalahan dalam menggerakan sumber daya manusia akan dapat mengakibatkan penyelewengan dari sebagaian atau keseluruhan sumber daya yang ada. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam upaya menggerakkan sumber daya manusia yang ada di antaranya adalah: 1. Perlakukan mereka sebagai manusia yang memiliki kebebasan berpikir, mengeluarkan gagasan atau pendapat, dan memerlukan penghargaan terhadap prestasi kerja. Dengan demikian segala yang terkait dengan hal tersebut harus menjadi bahan pertimbangan dalam melakukan usaha menggerakan sumberdaya tersebut. 2. Lakukan kontrol secara kontinu terhadap pelaksanaan kebijakan tanpa menimbulkan kesan mencari kesalahan.Penghargaan terhadap progres kerja akan menjadi motivasi yang mujarab dalam penggerakan SDM. 3. Selalu motivasi bawahan baik secara formal maupun nonformal. Dengan motivasi agar muncul perasaan dihargai pada diri bawahan sehingga kinerja terbaiklah yang akan ditampilkan. 4. Lakukan komunikasi yang harmonis terhadap gejala tindakan indisipliner dan atau penyelewengan terhadap pelaksanaan kebijakan untuk mengetahui alasan penyelewengan tersebut. Dengan demikian akan segera dilakukan solusi yang tepat untuk menyelamatkan pelaksanaan program kebijakan.

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu

3. Mengembangkan
Jim Collins pernah menuliskan: First who, then What; people before strategy. Get the right people first and then set the strategy. Pesan yang ingin disampaikannya adalah mengenai sumber daya manusia. Sebab itu, kepemimpinan yang efektif mampu mengembangkan kemampuan dan keahlian orang-orangnya. 
Lihatlah GE, General Electric. Perusahaan ini sangat konsen membangun kompetensi karyawannya. GE memahami bahwa bisnis mereka adalah bagaimana membentuk orang-orang dengan talenta tinggi. Mereka membangun aset dengan menginvestasikan ilmu pengetahuan, keterampilan, keahlian, dan kompetensi orang-orangnya. Maka jika kamu ingin membesarkan diri, perusahaan, organisasi, dunia pendidikan, maka berinvestasilah untuk dirimu. Karena dengan begitu, terjadi pengembangan diri yang signifikan. 


Terkait dengan hal tersebut, berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam upaya mengembangkan sekolah sebagai instutsi pendidikan: 
  • Lakukan analisis kebutuhan masyarakat atau stakeholder terhadap mutu lulusan.
  • Buat program dengan penyesuaian terhadap kebutuhan masyarakat. 
  • Lakukan pembinaan secara terprogram dalam rangka meningkatkan kompetensi warga sekolah.
  • Program-program peningkatan kompetensi menjadi sesuatu yang harus direncanakan dan dilakukan. Program ini bisa dilakukan baik secara mandiri maupun kontingensi pada kegiatan peningkatan kompetensi di tingkat lain. 

4. Memberdayakan
Konsep terakhir dari teori kepemimpinan 4M adalah Memberdayakan. Seorang pemimpin hendaknya mampu mengelola seluruh potensi orang-orang yang dipimpinnya. Dengan segala sumber daya itulah kita bisa mencapai tujuan. Ketepatan memilih orang tepat untuk posisi tertentu dapat menghasilkan kinerja yang tinggi.

 
Memberdayakan juga berarti memanfaatkan sumber daya yang ada secara maksimal dalam rangka pencapaian tujuan yang diharapkan. Dalam kaitannya dengan kepemimpinan kepala sekolah, kepala sekolah dianggap telah berhasil atau memiliki keterampilan memberdayakan apabila terdapat indikasi sebagai berikut: 
  • Pembagian tugas pada guru dan staf administrasi telah sesuai dengan kompetensi personil yang bersangkutan bukan lagi berdasarkan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) semata. 
  • Pemanfaatan sumber nonmanusia telah semaksimal mungkin oleh sebagaian besar warga sekolah dalam mengupayakan tercapaianya pelayanan pendidikan yang optimal.
  • Semua personil dalam naungan pembinaan kepala sekolah telah berjalan dengan baik dalam melaksanakan tugas masing-masing.
  • Tidak terdapat ketidaktermanfaatkan potensi baik dari sumber daya manusia maupun nonmanusia. 

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memberdayakan sumber daya yang ada secara baik seperti: 
  • Lakukan analisis yang baik terhadap peta kekuatan seluruh sumber daya yang ada. Hasil analisis ini tentunya akan menjadi dasar dalam langkah selanjutnya yaitu pembagian kerja. 
  • Prinsip right man in the right place harus menjadi dasar dalam pembagian tugas. 
  • Lakukan evaluasi terhadap kinerja bawahan secara teliti untuk mengetahui kekurangberdayaan personil yang telah ditunjuk. 
  • Pembinaan personil dalam rangka menjaga ritme kerja dilakukan secara terencana dan terarah







Sumber:
http://farichinfarich.blogspot.co.id/2013/08/contoh-makalah-calon-kepala-sekolah.html
http://mindsetsuksess.blogspot.co.id/2014/08/konsep-dan-teori-kepemimpinan-4-m.html