Jumat, 18 Juni 2010

SEKEPING BISKUIT

Rasulullah bersabda:
"Naungan orang beriman pada Hari Kiamat adalah sedekahnya."





Menurut salah satu riwayat, Perdana Menteri Ali bin Furat pernah marah kepada salah seorang juru tulis yang bekerja padanya. Lalu ia memangilnya dan berkata: "Hai kamu! Sesungguhnya aku berpikiran buruk terhadapmu. Setiap saat aku ingin menangkapmu dan menghukummu. Akan tetapi, aku bermimpi melihatmu menolakku dengan sekeping biskuit.

Beberapa malam yang lalu aku bermimpi hendak menangkapmu tetapi aku tidak bisa menangkapmu. Lalu aku memerintahkan kepada pasukanku untuk menyerangmu. Tetapi setiap kali mereka menembakmu dengan panah atau lainnya, kamu selalu menahannya dengan sekeping biskuit di tanganmu. Sehingga kamu tidak terluka sedikit pun. Coba ceritakan padaku tentang biskuit itu!"

Juru tulis itu menjawab: "Wahai Tuan Perdana Menteri, sesungguhnya semenjak kecilku ibuku setiap malam selalu menaruh sekeping biskuit di bawah bantalku. Lalu pada pagi harinya ia menyedekahkannya atas namaku. Kebiasaan itu terus berlangsung sampai ia meninggal dunia. Setelah itu aku sendiri yang melakukannya. Maka setiap malam aku menaruh sekeping biskuit di bawah bantalku, lalu pada pagi harinya aku menyedekahkannya."

Perdana Menteri itu kagum pada hal itu dan berkata: "Demi Allah, aku tidak akan berbuat buruk kepadamu. Aku sudah berpikir positif terhadapmu. Dan aku sudah menyukaimu."



Dikutip dari: Be Genius Teacher Mendidik dengan kreatif, seri 1.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar