Kamis, 02 November 2023

LAPORAN DIGITALISASI SEKOLAH

Pandemi Covid-19 memberikan pelajaran tentang pentingnya penguasaan teknologi informasi untuk kegiatan belajar mengajar. Inilah yang mendorong pemerintah terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di satuan pendidikan. Hal tersebut kita kenal dengan program digitalisasi sekolah.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, digitalisasi adalah proses pemberian atau pemakaian system digital. Digitisasi (bahasa Inggris: digitizing) merupakan sebuah terminologi untuk menjelaskan proses alih media dari bentuk tercetak, audio, maupun video menjadi bentuk digital.

Dengan digitalisasi sekolah, Guru dan siswa makin mudah mengakses bahan ajar, membuat materi bahan ajar digital, membuat tes ujian harian secara bersama-sama, baik di luar jaringan atau offline maupun dalam jaringan atau online. Era revolusi industri 4.0 dunia pendidikan juga perlu beradaptasi dengan melakukan digitalisasi sekolah.

Program Sekolah Penggerak (PSP) juga diberikan intervensi untuk mempercepat digitalisasi sekolah.  SD Negeri 05 Benua Kayong merupakan Sekolah Penggerak Angkatan 1 yang mendapatkan bantuan alat digital dari dana APBN tahun 2021. Bantuan ini sangat diperlukan oleh sekolah terutama dalam pembelajaran dan melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

Download Laporan Digitalisasi Sekolah (word)


Rabu, 01 November 2023

LAPORAN MPLS TAHUN 2023/2024

Tidak semua anak mengikuti PAUD sebelum masuk kejenjang SD, namun setiap anak berhak mendapatkan pembinaan kemampuan pondasi yang harus dibangun supaya masa transisi PAUD ke SD berjalan baik. Program masa transisi PAUD ke SD ini merupakan program pemerintah, sebagai upaya penguatan karakter Profil Pelajar Pancasila di awal sekolah jenjang SD.

Untuk mendukukung masa transisi PAUD ke SD, diadakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama 2 minggu. MPLS sebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah dalam rangka memperkenalkan para siswa baru terhadap semua hal yang berhubungan dengan sekolah. Perkenalan yang dilakukan antar siswa baru, dengan kakak kelas, pengenalan program sekolah, sarana dan prasarana sekolah, bagaimana cara belajar di sekolah tersebut, penanaman konsep pengenalan diri siswa, serta pembinaan enam pondasi penting di awal sekolah.

Tujuan dari kegiatan MPLS yang sesuai dengan Permendikbud No.18 Tahun 2016, antara lain yaitu sebagai;

  1. Mengenali potensi diri siswa baru
  2. Membantu siswa baru untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, yaitu seperti terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan pengenalan sarana prasarana yang ada di sekolah
  3. Menumbuhkan motivasi, semangat, dan bagaimana cara belajar efektif sebagai siswa baru di sekolah
  4. Menumbuhkan perilaku yang positif, seperti kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan wujud dari persatuan, sikap yang disiplin, hidup bersih dan sehat guna untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja yang baik dan semangat gotong royong.
Berikut adalah contoh Laporan Pelaksanaan MPLS Tahun Pelajaran 2023/2024 oleh SDN 05 Benua Kayong Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. Jika memerlukan dalam bentuk word silahkan download pada link di bawah ini ini: 




LAPORAN PENGIMBASAN SEKOLAH PENGGERAK ANGKATAN 1

Program Sekolah Penggerak (PSP) Angkatan 1 sudah menjalani tahun ke-tiga yaitu dimulai pada tahun pelajaran 2021-2023, tahun 2022-2023 dan tahun 2023-2024. Tahun ke tiga ini sekolah telah melaksankan berbagai program   diantaranya adalah  implemetasi  kurikulum merdeka, perencanaan berbasis data, dan digitalisasi sekolah.

Pengalaman dalam mengimplemetasikan PSP selama dua tahun lebih dianggap cukup bagi sekolah penggerak untuk melakukan pengimbasan. Selanjutnya di tahun ke tiga, sekolah penggerak diberikan tugas untuk membagikan pengalaman dalam melaksankan PSP kepada 5 sekolah yang berada di sekitar. Kegiatan berbagi pengalaman kepada sekolah yang ada di sekitar oleh sekolah penggerak tersebut dinamakan dengan ”pengimbasan”.

SD Negeri 05 Benua Kayong merupakan Sekolah Penggerak Angkatan 1, dengan demikian maka SD Negeri 05 Benua Kayong mempunyai kewajiban melaksankan pengimbasan ke sekolah yang berada di sekitar. 

Pengimbasan bertujuan agar transformasi Pendidikan berlangsung lebih cepat dan merata ke semua sekolah karena kita memahami bahwa  Program Sekolah Penggerak (PSP) merupakan katalis untuk merealisasikan visi pendidikan Indonesia yaitu mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.

Berikut adalah Laporan Pengimbasan Sekolah Penggerak Angkatan 1 SDN 05 Benua Kayong Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Jika memerlukan dalam bentuk word silahkan download pada link di bawah ini ini: 

Download Laporan Pengimbasan PSP (word)


Senin, 30 Oktober 2023

Peran Kepala Sekolah, Guru dan Komite Pembelajaran di Sekolah Penggerak

 

Pengawas, Kepala Sekolah dan Guru SDN 05 Benua Kayong


Peran Guru
Guru di Sekolah Penggerak mewujudkan pembelajaran yang berpusat pada murid dengan menerapkan merdeka belajar;
  • Secara mandiri mengembangkan kompetensi diri melalui refleksi.
  • Merancang, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan murid.
  • Aktif berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
  • Menerapkan nilai-nilai kebhinekaan, inklusi dan ramah anak

Peran Kepala Sekolah
Kepala sekolah di Sekolah Penggerak mengembangkan dan mewujudkan visi sekolah yang berpusat pada murid dan menerapkan nilai-nilai kebhinekaan, inklusi dan ramah anak merdeka belajar;
  • Mengembangkan kompetensi diri dan guru-gurunya
  • Mengelola pengembangan kurikulum yang holistik dan sesuai tahapan perkembangan murid dan secara berkelanjutan
  • Mengembangkan sekolah dengan memaksimalkan sumber daya sekolah serta membangun jejaring dan menggerakkan kolaborasi antar pemangku kepentingan.

Peran Komite Pembelajaran
Komite Pembelajaran adalah sebuah tim di tingkat satuan pendidikan yang terdiri dari Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah dan Guru-guru yang dipilih oleh kepala sekolah.
Peran Komite Pembelajaran adalah:
  • Menyelenggarakan in-house training (IHT) terkait pembelajaran dengan paradigma baru untuk guru-guru di sekolahnya
  • Menganalisis kebutuhan belajar guru dan menggerakkan Komunitas Belajar di sekolahnya
  • Memfasilitasi pertemuan rutin setiap minggi maupun setiap bulan untuk proses perencanaan pembelajaran bagi guru. 


Materi di sampaikan pada kegiatan Penguatan Komite Pembelajaran pada Sekolah Penggerak Dalam Rangka Pelaksanaan Pendampingan Pembelajaran di Kabupaten Ketapang.

Minggu-Selasa, 29-31 Oktober 2023 di Hotel Grand Zuri Ketapang.

Senin, 09 Oktober 2023

AKSI NYATA KURIKULUM MERDEKA

Menyebarkan Pemahamana Merdeka Belajar Melalui Medai Sosial

Menyebarkan sebuah informasi saat ini akan lebih mudah jika menggunakan media sosial, seperti tiktok, WA, Youtube, FB, Instagram atau Helo. Keterbatasan waktu mengumpulkan guru di sekolah, maka saya atasi dengan berbagi ilmu merdeka belajar melalui video yang saya bagi di grup WA sekolah maupun WA pribadi. Beberapa guru ada yang memberikan tanggapan sesuai yang saya minta, namun sebagian besar masih menggunakan gambar jempol untuk menanggapi. Saya jadi belajar bahwa guru masih belum tertarik untuk menyelesaikan pelatihan mandiri pada PMM, sehingga saya harus bekerja lebih ekstra untuk mengajak guru menuntaskan PMM. Menuntaskan PMM bukan hanya untuk mengejar target pemerintah, namun merupakan upaya meningkatkan kompetensi guru yang dilakukan oleh seorang kepala sekolah.