Rabu, 14 Desember 2022

4 KESALAH PAHAMAN DALAM PELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) DALAM KURIKULUM MERDEKA

A. PEMAHAMAN KONSEP

Berdasarkan Kepmendikbudristek No.262/M/2022, Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan :
  1. Kegiatan kokurikuler berbasis projek
  2. Dirancang untuk menguatkan kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila.
  3. Pelaksanaannya dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaannya.
  4. Dirancang terpisah dari intrakurikuler. (Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler.)
  5. Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Tema projek profl PAUD:
  1. Aku Sayang Bumi (Gaya Hidup Berkelanjutan)
  2. Aku Cinta Indonesia (Kearifan Lokal)
  3. Kita Semua Bersaudara (Bhinneka Tunggal Ika)
  4. Imajinasi dan Kreativitasku (Rekayasa dan Teknologi)
Tema projek profil DASMEN:
  1. Kearifan Lokal (SD-SMA/sederajat)
  2. Rekayasa dan Teknologi (SD-SMA/sederajat)
  3. Kewirausahaan (SD-SMA/sederajat)
  4. Bhinneka Tunggal Ika (SD-SMA/sederajat)
  5. Gaya Hidup Berkelanjutan (SDSMA/sederajat)
  6. Bangunlah Jiwa dan Raganya (SDSMA/sederajat)
  7. Suara Demokrasi (SMP-SMA/sederajat)
  8.  Kebekerjaan (Tema wajib di SMK)
Ketentuan Jumlah Tema dalam Satu Tahun Ajaran

Dari tabel di atas, untuk SD/Sederajat, jumlah tema projek dalam satu tahun ajaran minimal 2 tema dan maksimal 3 tema yang berbeda. Saya kasih contoh, misalkan di semester 1 sekolah mengangkat tema KEARIFAN LOKAL, maka di semester 2 harus memilih tema yang beda, misalkan KEWIRAUSAHAAN, jika mau melaksanakan 3 tema dalam satu tahun ajaran, maka tema ke-3 pilih lagi tema yang berbeda, misalkan GAYA HIDUP BERKELANJUTAN.

Alokasi Waktu Projek Profil

Untuk SD/MI, alokasi waktu projek profil satu tahun kelas I-V 252 JP, bearti 1 semester 252 : 2 = 126 JP. Dalam menyusun jadwal intrakurikuler disesuaikan kondisi sekolah, dengan pilihan:
  1. Satu hari dalam setiap minggu (6 JP) full projek profil, 
  2. Setiap hari 2 JP ; 3 hari dalam setiap minggu.
  3. Atau di akhir semester selama 3 minggu (21 hari x 6 JP/hari = 126 JP)
SDN 05 Benua Kayong, tempat saya bertugas, menjadikan hari Jum;at sebagai hari projek profil. Untuk kelas VI memang waktunya lebih sedikit, itu karena kelas VI pada bulan April sudah akan melaksanakan ujian sekolah sehingga jika menyusun jadwal seperti di atas, maka secara otomatis jam kelas VI berkurang dengan sendirinya. Artinya dalam menghitung jumlah JP, jangan terlalu kaku, karena bisa saja kurang, bisa juga lebih dari 252 JP seperti yang ditetapkan di atas.

 Tahapan perencanaan projek profil
  1. Membentuk tim fasilitator projek penguatan profil pelajar Pancasila
  2. Mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan pendidikan
  3. Merancang dimensi, tema, dan alokasi waktu projek penguatan profil pelajar Pancasila
  4. Menyusun modul/rencana pengajaran projek profil
  5. Merancang strategi pelaporan hasil projek (penilaian/rapor projek)

Tahapan pengembangan projek profil
  1. Menentukan tujuan pembelajaran
  2. Merancang indikator kemampuan
  3. Menyusun strategi asesmen
  4. Mengembangkan topik dan alur aktivitas pembelajaran
  5. Mengolah hasil asesmen
  6. Menyusun pelaporan

Pilihan penyusunan modul projek profil
  1. Mengadaptasi Modul yang Sudah Ada
  2. Membuat Modul secara Mandiri


B. 4 KESALAH PAHAMAN (MISKONSEPSI) P5
  1. Miskonsepsi; Tujuan pembelajaran projek dirumuskan secara mandiri dengan hanya menyasar pada level dimensi karakter profil pelajar Pancasila. Konsep yang Benar; Tujuan pembelajaran projek sudah ada di dalam dokumen profil pelajar Pancasila, menyasar pada level rumusan kompetensi untuk setiap jenjang.
  2. Miskonsepsi; Kegiatan integrasi dari berbagai mata pelajaran. Konsep yang Benar; Kegiatan lintas disiplin ilmu yang berada di luar pelajaran.
  3. Miskonsepsi; Kegiatan projek profil wajib menghasilkan sebuah produk dalam bentuk barang untuk dipamerkan dalam gelaran karya. Konsep yang Benar; Produk akhir projek profil bisa berupa aksi/kampanye dan tidak harus diakhiri oleh sebuah pameran.
  4. Miskonsepsi; Asesmen projek menyasar tema dan produk, bukan pada kompetensi sasaran. Konsep yang Benar; Asesmen fokus menyasar rumusan kompetensi profil pelajar Pancasila yang menjadi tujuan pembelajaran.

C. PELAKSANAAN PROJEK PROFIL DI SDN 05 BENUA KAYONG

Tema : Kewirausahaan (2021)
Perayaan: berupa Pameran Produk siswa kelas I dan kelas IV







Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
(Semester 1 Tahun Pelakaran 2022/2023)
Perayaan: Bakti Sosial diikuti semua siswa.








TESTIMONI ORANG TUA SAAT PELAKSANAAN BAKTI SOSIAL.
(PERAYAAN PROJEK PROFIL SEMESTER 1)

"Anak kami dapat mengenal  alam dan menambah wawasan serta dapat belajar bagaimana menjaga lingkungan yg bersih"


"Kami selaku orang tua sangat bangga atas kegiatan sekolah yg telah memberi pelajaran yg positif tentang alam dan lingkungan. Untuk saran.seharusnya kegiatan ini d lakukan sebulan sekali. Agar kami selaku murid dpt lbh bnyak belajar tentang alam dan sekitarnya". 
Wali Murid dari CHESAR MAULANA.🙏

"Kegiatan tersebut dapat mengajarkan anak saya untuk peduli tentang kebersihan lingkungan. menjadikan pelajaran untuk kita dimanapun dan kapanpun jika melihat atau membuang sampah harus pada tempatnya, serta kegiatan ini sangat bermanfaat, selain untuk meningkatkan kesadaran tentang kebersihan. kegiatan ini juga mengajarkan cara kerja gotong royong dan itu sangat menyenangkan untuk anak saya. Untuk saran, kegiatan seperti ini boleh dilaksanakan lagi. Bisa 2 bulan sekali atau berapa bulan sekali. Sehingga anak tidak bosan belajar di sekolah terus. Atau di setiap kegiatan bisa di adakan lomba melukis atau menggambar. Supaya anak makin tambah senang. Untuk orang tua juga bisa ikut partisipasi jika di izinkan. 
Terima kasih". 
 Wali Murid AFIQA KHANZA AZZAHRA.


"Mendidik anak untuk tetap mencintai lingkungan sehingga dapat lestari, anak maupun masyarakat harus membuang smpah pda tempatnya". 😊😊

"Kegiatan tersebut dapat memberi wawasan kepada pengunjung atau pun kepada yang berjualan  supaya bisa menjaga kebersihan pantai dan bisa membuang sampah pada tempatnya, mengajarkan supaya bisa mencintai alam dan setiap tahun nya semoga  ada perkembangan/perubahan di pantai". 
Wali Murid dari AQHILA ZAHRA APRILIA


TESTIMONI KEPALA SEKOLAH TENTANG P5
SAAT LOKAKARYA KURIKULUM P5
13 DESEMBER 2022



"P5 merupakan salah satu yang terbaik dari kurikulum merdeka,
dengan P5 sekolah dapat mengali potensi warga sekolah
dengan melibatkan orng tua murid. 
Perayaan P5, menjadi hal yang ditunggu murid dan orang tua". 
(Lusi Andriani, S.Pd - Kepala SDN 05 Benua Kayong - PSP Angkatan 1)


"P5 menambah daya tarik bagi orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah kami, setahun pelaksanaan P5 jumlah murid kami meningkat dengan sangat pesat". 
(Kusno, S.Pd - Kepala SDN 01 Muara Pawan - PSP Angkatan 1)



Semoga bermanfaat. Jika ada pengalaman melaksanakan P5, silahkan menambahkan testimoni, agar makin banyak yang mengetahui kelebihan dan kekurangan di P5. Terima kasih