Selasa, 24 Januari 2023

BAHAGIA ITU SEDERHANA




Minggu, 22 Januari 2023. Sejak subuh Ketapang telah diguyur hujan. Pukul 07.30 WIB, hujan sudah reda. Udara sejuk, menyegarkan. Setelah sarapan pagi, terdengar tawa ceria Haikal dan Ayahnya bermain bola di ruang tengah. Saya sendiri, bersiap membersihkan rumah, karena Kakak yang biasa membantu tidak bisa datang. "Kurang enak badan', katanya tadi malam saat meminta ijin.

Hari minggu ini juga bertepatan dengan tahun baru Imlek. Jadi libur sekolah diganti pada hari Senin. Akhirnya bisa libur dua hari. Horeee..! Namun besok, pukul 08.00 - 09.30 WIB, saya diminta menjadi narasumber di SDIT Qalbun Salim, membahas tentang kurikulum merdeka. Oleh karena itu, hari ini akan saya manfaatkan untuk membuat roti. Mencoba resep baru, yang sepertinya... Uenak
☺

Roti sosis, kesukaan Haikal. Sedangkan resep baru yg saya coba adalah roti isi butter, gula, telur dan keju, sepertinya ini akan disukai oleh Ayah Haikal. Saya sendiri, mengikuti selera yang tercinta saja. Supaya simpel. Sebab, ketika melihat mereka makan dengan lahap, sudah membuat saya bahagia
😍

Sebuah kalimat bijak mengatakan bahwa "Jantung rumah adalah seorang istri. Jika hati istrimu tidak bahagia maka seisi rumah pun akan tidak bahagia." Untuk itu, kepada para suami dan anak-anak. Jika istri/ibu mu masak. Pujilah masakannya. Makanlah dengan penuh selera, walaupun kurang enak. Sebaliknya, jangan cela masakannya. Karena itu akan membuatnya tidak bahagia, dan pada akhirnya berdampak pada seluruh isi rumah. Ribetkan 😆

😍
Bahagia itu sederhanakan

*Peran Ganda Guru*

By : Lusi Andriani, S. Pd



Sabtu, 21 Januari 2023. Sahrul, siswa kelas 4 SDN 05 Benua Kayong Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, tampak terbaring di ruangan UKS, dengan keluhan perutnya mual. Menurut katanya, tadi pagi ia sarapan mie instan di kantin sekolah. Setelah diberi minyak angin dan air putih hangat oleh Ibu Utin, ia diminta istirahat di ruangan UKS tsb.

Setelah lebih dari satu jam, rasa mual hilang berganti kepala sedikit pusing, katanya lagi ketika ditanya mengenai keadaanya. Lalu saat ditawarkan untuk pulang sekolah lebih cepat, ia bersedia. Akhirnya Pak Zuar selaku tenaga perpustakaan merangkap sebagai ojek gratis, mengantarkan Sahrul pulang ke rumahnya. Sedangkan Bu Aina mencari siswa lain yang bisa mengantarkan sepeda Sahrul saat pulang sekolah nanti.

Saya teringat, beberapa waktu yang lalu, siswa kelas 6 juga mengeluh sakit perut. Karena pihak sekolah tahu bahwa anak ini tinggal bersama kakeknya, sedangkan saat itu orang tuanya bekerja di pedalaman, dan ia tampak kesakitan maka Bu Utin selaku pembina UKS, mengantarkan siswa tersebut ke puskesmas pembantu (pustu) terdekat. Hasil pemeriksaan ia dinyatakan masuk angin. Setalah mendapatkan obat dari tenaga kesehatan, ia pun diantar pulang oleh Bu Utin.

Itulah bentuk penanganan jika siswa sakit di sekolah. Guru hanya bisa memberikan obat luar, seperti betadin, minyak angin, zambuk, dll. Sementara untuk obat minum siswa lebih baik diantarkan ke pustu terdekat, karena kami guru bukan tenaga medis
☺
. Tapi kami guru harus bisa berperan sebagai apa saja, mulai dari menjadi tenaga medis sampai tukang ojek gratis. Betapa mulia profesi mu guru
😍
Menggapai Berkah Yasinan, Membentuk Pelajar Pancasila
By: Lusi Andriani, S.Pd


Jumat, 20/1/2023. SDN 05 Benua Kayong Kabupan Ketapang Kalimantan Barat, membentuk karakter beriman, bertaqwa, dengan melaksanakan acara Yasinan setiap hari Jum'at.
Pembacaan Surah Yasin dilakukan seluruh siswa berasama guru dan tenaga pendidik sebagai wujud kebersamaan dalam indikator gotong royong.





Kegiatan ini juga merupakan bagian dari pembudayaan literasi di sekolah. Serta termasuk dalam upaya mewujudkan salah satu dari enam dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu dimensi beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, pada elemen akhlak beragama. Indikator kegiatannya adalah Pelajar Pancasila aktif mengikuti acara-acara keagamaan dalam rangka menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya.

Sudah dua Jumat, saya lihat ada yang berbeda. Diantara siswa perempuan, dibagian belakang, terdapat kelompok ibu-ibu yang merupakan orang tua siswa kelas 1, juga mengiikuti Yasinan ini. Tentu hal ini merupakan sesuatu yang positif, karena dapat memberikan teladan dan motivasi bagi siswa untuk mengikuti acara Yasinan dengan serius dan penuh semangat.
Peserta Yasinan terutama siswa, harus sering diingatkan tentang keutamaan membaca Surah Yasin yaitu berdasarkan sabda Rasulullah dari Anas bin Malik; "Sesungguhnya segala sesuatu memiliki hati, dan hati Alquran adalah (Surah) Yasin. Siapa yang membacanya (Surah Yasin), Allah memberikan pahala sama seperti membaca Alquran sepuluh kali."
Begitu besar keutamaan membaca Surah Yasin, maka kedepan, saya akan mengajak semua orang tua siswa untuk bergabung meramaikan kegiatan ini. Tidak melalui undangan resmi, hanya merupakan ajakan di grup WA kelas, bagi yang memiliki waktu luang dan ingin bergabung menggapai berkah membaca Surah Yasin di hari Jumat, dengan Yasinan bersama di SDN 05 Benua Kayong.

Selain itu, keterlibatan orang tua dalam mendidik siswa terutama pada pembentukan karakter sangatlah penting. Sehingga tujuan pemerintah menjadikan pelajar Indonesia sebagai Pelajar Pancasila semakin cepat terwujud. Pelajar Pancasila akan tumbuh sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat yang mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.

"Anak adalah peniru terbaik,
jadi berikanlah mereka sesuatu yang hebat untuk ditiru"

Ketapang, 20 Januari 2023.




Semua  Acel, Elly Rochaida dan 32 lainnya