Selasa, 08 Maret 2011

CERMIN DIRI


Seorang bocah mengisi waktu luang dengan kegiatan mendaki gunung bersama ayahnya.
Entah mengapa, tiba-tiba si bocah tersandung akar pohon dan jatuh.

"Aduh!" jeritannya memecahkan keheningan suasana pegunungan.
Si bocah amat terkejut, ketika ia mendengar suara di kejauhan menirukan teriakannya persis sama, "Aduh!".


Dasar anak-anak, ia berteriak lagi, "Hei, siapa kau?"
jawaban yang terdengar, "Hei, siapa kau?"
Lantaran kesal suaranya selalu diritukan, sang anak berseru, "Pengecut kamu!"
Lagi-lagi ia terkejut ketika suara dari sana membalasnya dengan umpatan serupa.


Si anak bertanya kepada sang ayah, "Apa yang terjadi?"
Dengan penuh kearifan sang ayah tersenyum, "Anakku, coba perhatikan."

Lelaki itu berkata keras, "Saya kagum padamu!"
Suara dikejauhan menjawab, "Saya kagum padamu!"

Sekali lagi sang ayah berteriak "Kamu sang juara!"
Suara itu menjawab, "Kamu sang juara!"


Sang bocah sangat keheranan, meski demikian ia tetap belum mengerti.
Lalu sang ayah menjelaskan, "Suara itu adalah gema, tapi sesungguhnya itulah kehidupan."


HIKMAH:
Kehidupan memberi umpan balik atas semua ucapan dan tindakanmu
Dengan kata lain, kehidupan kita adalah sebuah pantulan atau bayangan atas tindakan kita
Bila kamu ingin mendapatkan lebih banyak cinta di dunia ini,
maka ciptakan cinta di dalam hatimu.

Bila kamu menginginkan kebahagiaan dalam hidup,
maka mendekatlah kepada sumber kebahagiaan itu.
Hidup akan memberikan kembali segala sesuatu yang telah kau berikan kepadanya
Ingat, hidup bukan sebuah kebetulan tapi sebuah cermin dari dirimu



Sumber:
Buku "BERTAHAN HIDUP" karya Hendi Kurniah.
gambar GOOGLE

3 komentar:

  1. kekayaan hidup akan tercermin dlm aneka peristiwa,peristiwa demi peristiwa bukan hanya sekedar rentetan kejadian melainkan juga mewartakan apa yg sdg terjadi,itulah yg tlah mendewasakan diri kita,utk mereka yg menghayati itu sgr amalkan ilmunya dan bimbing kpd yg muda agar terbuka mata hatinya utk membangun kehidupan dua langkah lebih baik,semoga bermanfaat...amin,trims bu Lusi ats pencerahannya dan jadilah pejuang tanpa tada jasa..semoga tuhan slalu dekat dng kita .amin

    BalasHapus
  2. Pak Wotter: dukungan yg diberikan bagaikan sinar matahari yg menumbuhkan tanaman, terima kasih banyak... Smg Tuhan membalasa kebaikannya.

    BalasHapus
  3. amin...amin,apa kabar hari ini bu guru? semoga sehat selalu,terus hidangan menu hari ini dengan kalkunnya tentunya sangat lezat dan penuh gizi,
    lain dengan menu elang sebab elang keburu pergi
    dan kalaupun dapat terlalu alot dagingnya,sekeras
    jiwanya,pemberani gagah tuguh dan bijak serta penyayang tentunya,dan jangan lupa sisakan kalkunya buat aku yahhhh.tks

    BalasHapus