Sabtu, 02 April 2011

BELAJAR DARI BURUNG WALET




Mungkin satu-satunya makhluk hidup yang air liur-nya begitu berharga adalah burung walet. Dengan air liur-nya yang kental burung walet membuat sarang. Air liur yang kental itu akan mengering saat terkena udara. Sarang burung walet sudah selama berabad-abad dijadikan makanan kaum kelas atas, karena khasiat dan harganya yang cukup mahal.

Dengan keistimewaan yang dimilikinya, burung walet diperlakukan manusia dengan sangat istimewa pula. Manusia memberikan pelayanan sesuai  kesenangan si burung walet. Rumah yang besar dan luas ditambah fasilitas AC dan lagu favorite (kicauan walet) yang harga CD-nya saja mencapai puluhan juta rupiah. Belum lagi pelayanan kamar yang bersih dijauhkan dari hal-hal yang tidak disukainya seperti bau terasi, tikus, lipas, dll.



Anugerah dan pelayanan istimewa yang diterima burung walet sesuai dengan pola hidup sang burung, yaitu:

1. Hanya memakan binatang-binatang kecil yang beterbangan di
    udara, dengan kata lain makanannya makanan yang halal hasil
    upayanya sendiri.

2. Tidak hinggap di dahan pohon, sehingga tidak pernah merusak
    dan mencuri buah dari pohon tanaman manusia.

3. Tidak pernah sembarangan membuang kotoran, ia membuang
    kotoran hanya di sarangnya saja, bisa diartikan ia tidak pernah
    menyakiti makhluk lain yang akan marah jika terkena kotorannya.


Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya pada kehidupan hewan itu
ada pelajaran bagimu"




(Jum'at,01 April 2011; Tausyiah KH.Uti Konsen dalam Silaturahim Tahajud)
Sumber gambar: Google.

2 komentar:

  1. daham.........
    buat rumah kandang sorang... ja macam rumah walet nyan...... xixi

    BalasHapus
  2. amin...!!!! nunggu dah jadi juragan tupperware.
    terima kasih dah nyempat2kan diri mampir. :)

    BalasHapus