Senin, 14 Juni 2010

SPECIAL STUDENT



Kebahagian seorang guru adalah ketika
murid berhasil menyelesaikan sekolah
mengetahui apa tujuan hidupnya
dan berguna bagi agama dan bangsa

Kesedihan seorang guru adalah saat
muridnya telah menyelesaikan sekolah
tetapi tidak bisa melanjutkan ke jejang berikutnya
dikarenakan cengkraman kemiskinan.

Minggu pagi, 13 Juni 2010. Saat sedang bersih-bersih rumah, dapat telepon dari mantan murid SDN 14 Sedahan, tempat tugas  pertamaku. Bagiku dia adalah salah satu murid yang special. Ketika tamat SD sekitar tahun 2002, diiringin tangisan sang ibu, ia meninggalkan Dusun Sedahan untuk melanjutkan sekolah di Ibu Kota Kabupaten tepatnya di MTsN Ketapang dan mondok di Pesantren Hidayatullah Ketapang. Tidak puas menuntut ilmu di Ketapang, ia melanjutkan SMA ke pulau Jawa, kemudian pindah ke SMA di Samarinda karena ingin mendalami Bahasa Arab. Cita-citanya ingin kuliah di Timur Tengah. (Sayang orang tua tak memberi ijin mungkin karena begitu merindukan anaknya).

Menyelesaikan SMA,  ia mengambil Hafizh Qur'an (menghafal Al-Qur'an) di Surabaya. Alhamdulillah saat ini dia sudah hafal 25 juz, dan sekarang mengajar di Ponpes Tahfizul Qur'an Baitul Wihdan Desa Tanjung Limau Kec. Muara Badak Kab. Kutai Kerta Negara - Samarinda.

Subhanallah, yang lebih mengharukan adalah ketika ku tanya apa rencananya jika pulang ke kampung halaman di Kabupaten Kayong Utara (pecahan dari Kabupaten Ketapang). Sebelumnya ku sarankan untuk mendaftar jadi pegawai honorer di kantor Departemen Agama, tetapi ia jawab dengan sesuatu yang ga' pernah terlintas di pikiran ku.

Ia ingin mendirikan Pondok Tahfizul Qur'an. Subhanallah...! suatu cita-cita besar dan mulia, memiliki dia saja sebagai murid yang hafal Al-Qur'an telah membuatku bangga dan bahagia, apalagi jika dia berhasil mengembangkan bibit-bibit baru penghafal Al-Qur'an, Maha Suci Allah yang memberi hidayah kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya.

Keistimewaan Penghafal Al-Qur'an

Allah swt. memberikan keistimewakan kepada penghafal Al-Qur'an (Hafiz dan Hafizah) salah satunya dengan kemampuan memberikan syafaat kepada keluarganya.
Rasulullah saw. bersabda:
"Dari Ali Bin Abi Thalib Karramallahu Wajhah ia berkata, "Barangsiapa membaca Al'Qur'an dan menghafalnya, maka Allah akan memasukkannya ke dalam syurga dan memberikannya hak syafaat untuk sepuluh anggota keluarganya dimana mereka semuanya telah ditetapkan untuk masuk neraka".

Jika saja aku bisa terlibat dalam usahanya mendirikan Pondok Tahfizul Qur'an, maka itu suatu anugerah dalam hidup ku. Ya... Allah..!!! Engkau Maha Tahu apa isi hati Agus Supianto (sang murid), luruskan niatnya, jaga dan lindungilah dia, (karena dunia dipenuhi dengan hal materialistik) selamatkan kami semua di dunia dan akhirat. Amin..!!!!

sumber gambar:
http://blog.al-habib.info/id/membaca-quran-tidak-faham-isinya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar